Ketahui Bahaya Kafein Untuk Kesehatan

Bagikan ke :

SMJtimes.com – Kafein adalah stimulan alami yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Meski manfaatnya sudah sangat dikenal, bahaya kafein jika dikonsumsi secara berlebihan juga tidak sepele.

Kafein bisa ditemukan pada lebih dari 60 jenis tanaman, tetapi sumber kafein yang paling umum dikonsumsi adalah kopi, teh, dan biji kakao. Selain itu, kafein juga sering ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan, minuman, suplemen, dan obat-obatan.

Dikutip dari alodokter.com, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang normal bisa membawa berbagai manfaat bagi kesehatan. Namun, bila dikonsumsi secara berlebihan, ada sederet bahaya kafein yang perlu diwaspadai, di antaranya:

  1. Menyebabkan sulit tidur

Banyak orang mengonsumsi kafein agar tetap bisa terjaga saat beraktivitas di siang hari. Namun, efek kafein yang berlebihan bisa bertahan hingga malam hari dan menyebabkan sulit tidur, terutama jika dikonsumsi di siang hari menuju sore atau di sore hari.

Rata-rata orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7–8 jam setiap malamnya. Bila kurang tidur di malam hari, hal ini justru bisa menyebabkan terganggunya kesiagaan dan kinerja pada keesokan harinya.

  1. Meningkatkan risiko osteoporosis

Konsumsi kafein pada dasarnya memang dapat mengganggu penyerapan dan metabolisme kalsium di dalam tubuh. Tubuh kehilangan sekitar 6 mg kalsium tiap kali Kamu mengonsumsi 100 mg kafein atau setara satu cangkir kopi.

Jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama, hal ini pada akhirnya bisa meningkatkan risiko mengalami osteoporosis.

  1. Memicu munculnya kerut pada wajah

Meski diketahui memiliki sifat antioksidan, konsumsi kafein yang berlebihan dapat memicu munculnya kerutan pada wajah. Hal ini karena kafein bisa membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan dengan buang air kecil, sehingga kulit rentan mengalami dehidrasi.

Maka dari itu, saat mengonsumsi minuman berkafein, pastikan juga menyertai air putih untuk menjaga kecukupan cairan tubuh.

  1. Membuat jantungberdebar

Konsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan darah dalam waktu yang singkat. Pada orang-orang yang sensitif, hal ini dapat menyebabkan denyut jantung yang tak beraturan, sehingga mengakibatkan sensasi dada berdebar.

Pada orang yang sudah memiliki aritmia sebelumnya, ini bisa menyebabkan kerja jantung menjadi lebih berat. Dalam beberapa kasus, hal ini mungkin bisa menyebabkan risiko yang fatal.

  1. Menyebabkan masalah pencernaan

Mengonsumsi kafein secara berlebih juga bisa mengakibatkan berbagai masalah pencernaan. Pasalnya, kafein dapat meningkatkan jumlah asam di perut, sehingga bisa menyebabkan mulas atau sakit perut.

  1. Mengganggu kesuburan dan membahayakan kehamilan

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat mengganggu produksi hormon estrogen yang sangat diperlukan untuk bisa hamil.

Sementara saat hamil, konsumsi kafein yang berlebihan dinilai berbahaya karena bisa meningkatkan risiko keguguran atau menyebabkan pertumbuhan janin melambat, sehingga bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

Agar tidak sulit tidur, Kamu juga perlu membatasi waktu mengonsumsi kafein, setidaknya 6–7 jam sebelum waktu tidur.

Saat sedang mengurangi konsumsi kafein, pastikan beristirahat yang cukup dan berolahraga secara teratur guna meningkatkan energi. Hal ini akan memudahkan membiasakan diri menjalani hari tanpa kafein.

Apabila mengalami kesulitan dalam mengurangi jumlah konsumsi kafein per harinya atau sekadar ingin mengetahui batas aman konsumsi kafein sesuai kondisi, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter.(*)

Baca juga:

Komentar