Pengendalian Covid-19, Pemkab Rembang Minta Pengaktifan Posko di Desa

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) tingkat kecamatan untuk segera membentuk dan mengaktifkan Posko Desa.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat kegiatan Sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro untuk pengendalian penyebaran virus Covid-19 Kabupaten Rembang di Pendapa Museum RA. Kartini, Rabu (10/2/2021).

Bupati mengatakan pembentukan posko desa sejalan dengan pelaksanaa PPKM mikro yang ditujukan sebagai pusat sumber informasi tentang Covid-19 di tingkat desa.

Baca juga: Kasus Covid-19 Rembang Menurun, Penutupan Pasar Tiap Jumat Berlanjut

“Sasarannya yang paling bawah RW/RT, desa ini dituntut harus ada posko. Posko itu untuk pusat sumber informasi, sumber-sumber suntikan informasi atau mencari informasi yang itu dikolaborasikan dari program Jogo Tonggo yang diinisiasi Gubernur dan Kampung tangguh yang diinisiasi oleh Pak Kapolri,” tuturnya.

Kebijakan PPKM mikro juga diharapkan mampu menurunkan angka kasus Covid-19. Terlebih jika melihat dua kali PPKM  penerapan kasus Covid-19 mampu berkurang secara drastis dari 500an kasus menjadi 100an kasus.

Baca juga: Penurunan Kasus Covid-19 di Rembang Menurun 70 Persen

Dengan adanya penurunan kasus itu, Bupati mengapresiasi kerja keras Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan dan Pemerintah Desa yang telah setiap hari melaksanakan operasi yustisi.

Bupati mengharapkan hasil positif PPKM jilid I dan jilid II bisa kembali terulang pada PPKM mikro ini. Sehingga Rembang yang saat ini zona oranye bisa menuju ke zona hijau. (*)

Baca juga: 

Reporter: Najmah Hinduan

Komentar