Jika Tak Hadiri Penilaian Pembangunan Daerah, Dinas Pati Terancam Tak Diberi Anggaran

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Teguh Bandang Waluyo menungkapkan bawah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pati terancam tak diberikan anggaran oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Rabu (10/2/2021) pagi.

Hal ini di tegaskan Teguh Bandang Waluyo, OPD terancam tak diberi anggaran apabila kepala dinasnya tak menghadiri Penghargaan Pembangunan Daerah se-Provinsi Jawa Tengah di Gedung Bappeda secara langsung, Kamis (11/2/2021) besok

“Harapan kami begini, setiap sektor kan harus punya nih. Jangan sampai dinas-dinas menyepelekan kegiatan semacam ini, karena semua dinas punya kewajiban ke sini. (Kalau) Dinas diajak begini aja sulit, bagimana mau maju ke depan untuk Kabupaten Pati,” tutur Teguh.

Ia berencana akan memantau OPD mana yang kepala dinasnya tidak menghadiri acara untuk merebutkan Penghargaan Pembangunan Daerah se-Provinsi Jawa Tengah ini.

Perlu diketahui Kabupaten Pati akan bersaing dengan 9 kabupaten/kota lainnya untuk menjadi yang terbaik. Sembilan kabupaten/kota ini yakni, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Batangan, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Rembang, Kabupaten Temanggung, Kota Magelang, Kota Semarang dan Kota Surakarta, Kamis (11/2/2021) besok, Kabupaten Pati akan dinilai untuk menjadi yang terbaik.

Bagi kepala dinas yang tidak menghadiri secara langsung akan didata dan disampaikan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pati.

“Nanti teman-teman (dewan) di Badan Anggaran kita sampaikan siapa saja dinas yang ndak ikut. Kalau dinas ndak ikut ya ngapain (kita) bahas anggarannya. Wong untuk kepentingan Pati saja sulit kog,” kata Teguh.

Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini tak mau para kepala dinas terkesan menyepelekan acara yang rencananya dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badruddin ini.

Menurutnya acara ini bukan hanya kepentingan Bappeda Kabupaten Pati saja, tetapi juga kepentingan Kabupaten Pati.

“Nanti lihat dulu, akan kami tegur. Karena ini demi kepentingan bersama, bukan hanya Bappeda, tapi untuk Kabupaten Pati. Semua sektor harus mendukung kegiatan ini,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 Kabupaten Pati masuk sepuluh besar Panilain Penghargaan Pembangunan Daerah. (Adv)

 

Komentar