Pati, SMJTimes.com – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) cukup berimbas pada pendapatan para pelaku usaha. Melihat kondisi ini Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sutarto Oenthersa mengimbau agar mereka mencari terobosan pemasaran yang tepat.
Sebelumnya banyak pelaku usaha yang menyampaikan aspirasi bahwa di masa pandemi Covid-19, khususnya saat penerapan PPKM, produk yang terjual sangat minim. Sutarto menyarankan agar pelaku usaha mulai memasarkan produk dengan cara online.
“Pelaku usaha harus mencari strategi marketing yang tepat untuk disesuaikan dengan situasi yang serba jarak jauh. Langkah marketing yang sangat mendukung bisa melalui online,” ujarnya.
Berkurangnya jam operasional otomatis mengurangi aktivitas jual beli secara langsung. Ditambah anjuran untuk tidak berkerumun membuat calon pembeli pun urung.
Kondisi inilah yang menjadi dasar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini agar pelaku usaha menerapkan transaksi online ketimbang manual.
“Di situasi dan kondisi seperti sekarang, pelaku usaha harus segera mencari cara untuk bertahan dari pengaruh pandemi Covid-19. Salah satunya cara memasarkan produknya,” ujar Sutarto.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati kini tengah menggalakkan program pemasaran digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Harapannya, para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Pati dapat diakomodir oleh pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UMKM. Sehingga, proses koordinasinya menjadi mudah dan terarah dalam satu instruksi. (Adv)
Komentar