Pati, SMJTimes.com – Bupati Pati Haryanto telah memberi klarifikasi terkait foto yang telah tersebar itu. Ia mengatakan acara itu hanya ijab kabul dan foto-foto bersama.
Haryanto menambahkan bawah dalam acara tersebut tidak ada resepsi atau pesta pernikahan dan ia menggunakan masker ketika di acara tersebut. Namun, pada saat sesi foto bersama keluarga mempelai meminta Bupati untuk mencopot sementara agar wajahnya terlihat.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap agar pejabat public atau public figure lebih bisa menjaga diri dan menjadi contoh sehingga hal semacam ini tidak terjadi lagi.
Dewan juga menilai celah sedikit dapat membuat seseorang pejabat publik atau public figure menjadi bulan-bulanan oleh masyarakat.
“Sebagai pejabat publik siapa pun entah itu eksekutif, legislatif ketika tampil di muka umum mana pun perlu menjaga diri, tetap memakai masker meskipun yang hadir saudara sandiri, meskipun pada jaga jarak, kecuali makan,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso.
“Karena ada celah sedikit pejabat publik bisa menjadi bulan-bulanan ketika masyarakat di titik (ini) ndak bisa dikendalikan hal sekecil apapun bisa menjadi bulan-bulanan masyarakat,” tandas Narso.
Foto Bupati Kabupaten Pati Haryanto yang tidak menggunakan masker saat menghadiri pernikahan salah satu staf Pemerintah Daerah (Pemda) masih menjadi perbincangan warga net di media sosial hingga hari ini, Selasa, (19/1/2021).
Para netizen ini kebanyakan berkomentar berharap isu ini naikkan sampai Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Up sampai ISTANA,” tulis Khoirul Anam.
Hal ini sama dengan kasus Rafi Ahmad yang fotonya tak bermasker dan berkerumunan tersebar di media sosial. Bahkan foto ini sempat menjadi trending topik di twitter. (Adv)
Komentar