Pati, Smjtimes.com – Rapid test santri tahap dua di Kabupaten Pati diikuti oleh 40 santri. Bertempat di halaman kantor PCNU Kabupaten Pati, para santri menjalani rapid test sebelum kembali ke pesantren untuk mendeteksi dini penyebaran serta mencegah adanya klaster baru covid-19.
Ketua PCNU Kabupaten Pati Yusuf Hasyim mengatakan kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari rapid test gelombang pertama yang sudah dilaksanakan pada 4 Juli lalu.
“Alhamdulillah hari ini ada sebanyak 40 santri yang sudah terdaftar menjalani rapid test,” ujarnya saat ditemui sada Sabtu (11/7/2020).
Baca juga: Solusi Rapid Test Masal di Lingkungan Pesantren
Yusuf menjelaskan, para santri yang mengikuti rapid test ini sebagian besar akan kembali ke pesantren di Kabupaten Kudus dan sebagian lagi ke pesantren di Pati.
“Kita masih menunggu dan membuka, jika santri-santri kita kalau masih ada yang membutuhkan dan jumlahnya cukup banyak nanti kita akan koordinasikan lagi dengan Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan. Dan mudah-mudahan semuanya bisa terlanyani,” pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan data Kementrian Agama Kabupaten Pati pada 29 Juni 2020 baru ada 3 pesantren di Pati yang mengajukan penyelenggaraan pendidikan secara tatap muka. Sedangkan berdasarkan surat edaran nomor 440/1338 tidak semua pondok pesantren bisa melakukan kegiatan di ponpes. (*)
Baca juga; Pedagang di Pasar Hewan Kragan Mengaku Adanya Kenaikan Harga
Komentar