Melonjak Hingga 80 Persen, Jasa Pengiriman Barang Banjir Orderan

Rembang, Smjtimes.com – Grafik pengiriman barang naik secara drastis saat pandemi. Hal ini disampaikan oleh Budi, salah satu koordinator jasa pengantaran barang di daerah Lasem pada Rabu (1/7/2020).

Budi mengatakan kalau kenaikan pengiriman barang mengalami puncaknya pada bulan Mei kemarin.  Yaitu dengan kenaikan rata-rata mencapai angka 60 sampai 80 persen.

“Kalau dihitung dari Januari masih standar, kemudian memasuki April mulai naik 25 sampai 30 persen.  Nah puncaknya Mei. Ada 60 sampai 80 lah,” ucapnya.

Kenaikan ini menurut budi sejalan dengan aturan pemerintah untuk tetap di rumah saja selama masa pandemi.

“Kesempatan itulah yang digunakan oleh beberapa masyarakat untuk berbelanja. Mulai dari barang elektronik sampai makanan basah.”

Baca juga: MoU Kejati Jateng dengan BRI Kanwil Semarang

Faktor lain berupa promo dari market place menambah lonjakan semakin besar.  “Promo market place juga membuat lonjakan. Nganter barang banyak. Menerima juga banyak,” tuturnya.

Ia juga mengaku, kuwalahan dalam menghadapi lonjakan. Ini terbukti dengan kurir yang harus membantu atau dipindah tugaskan ke kecamatan yang ramai. “Kami kan ada tiga kecamatan, jadi kurirnya harus ke daerah lain. Untuk saling bantu.”

Sedangkan di bulan Juni, Budi menyebeutkan angka pengiriman sudah kembali normal. (*)

Baca juga: 

• Masa Pandemi, Stok Pangan di Kudus Aman Hingga Akhir Tahun
• Retribusi Pasar di Kudus Bakal Ditarik Lagi per Juli Mendatang