SMJTimes.com – Masih dalam tahun 2025, tapi gelaran festival musik tahunan Synchronize Fest telah membuka penjualan tiket Early Bird Synchronize Fest 2026. Hal ini ternyata dilakukan sebagai langkah awal menyambut perhelatan yang selalu menjadi ruang perayaan lintas generasi dan genre musik Indonesia.
Selain waktunya yang begitu cepat, pembelian tiket Early Bird tahun ini juga menarik lantaran termasuk bagian dari gerakan keberlanjutan yang dilakukan melalui program Warga Wargi Menanam.
Oleh karena itu, melalui skema pembelian tiket Early Bird Synchronize Fest 2026, maka pembeli sudah terhitung dalam donasi yang akan dialokasikan untuk kegiatan penanaman mangrove yang berlokasi di Kepulauan Seribu.
Melansir dari Detik, program tersebut secara resmi berkolaborasi dengan sebuah lembaga swadaya masyarakat bernama Smiling Coral dengan fokusnya di bidang konservasi pesisir dan laut, serta didukung oleh rekanan program Greeners dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta.
Kemudian, program Warga Wargi Menanam ini juga dihadirkan sebagai wujud komitmen festival terhadap kontribusi nyata masyaraakat bagi pelestarian lingkungan. Selain menikmati musik, secara otomatis penonton telah berpartisipasi dalam aksi kolektif yang berdampak positif bagi lingkungan.
“Melalui tiket Early Bird 2026 ini, kami ingin mengajak Wargi Synchronize untuk ikut menanam harapan secara literal demi lingkungan yang lebih baik,” jelas Director of Festival Synchronize Fest, David Karto, dikutip Selasa (30/12/2025).
Perlu diketahui, tiket Early Bird Synchronize Fest 2026 sudah dapat dibeli mulai 26 Desember 2025 dengan nominal harga Rp450.000 untuk tiga hari festival termasuk pajak, biaya penanganan, dan donasi #WargaWargiMenanam melalui website resmi www.synchronizefestival.com. (*)
Komentar