SMJTimes.com – Duo penyanyi rap punk asal Inggris, Bob Vylan mengalami pencekalan, hingga tidak diizinkan masuk ke Amerika Serikat. Hal ini buntut aksi bela Palestina dan mengutuk aksi militer Israel saat tampil Glastonbury pada akhir pekan yang lalu.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri AS Christopher Landau mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri telah mencabut visa AS bagi anggota band rap punk tersebut.
“(Departemen Luar Negeri) telah mencabut visa AS bagi anggota band Bob Vylan sehubungan dengan makian penuh kebencian mereka di Glastonbury, termasuk memimpin kerumunan dalam nyanyian maut,” terangnya, Senin (30/6/2025), dikutip CNN.
“Orang asing yang mengagungkan kekerasan dan kebencian tidak akan diterima di negara kita,” lanjutnya.
Pencabutan visa ke Amerika Serikat tersebut muncul beberapa bulan sebelum band Bob Vylan menggelar tur di negara tersebut mulai Oktober 2025. Hal tersebut berdasarkan tuduhan mendukung terorisme dan anti-Semitisme.
Sebagai informasi, pada 28 Juni 2025, Bob Vylan dalam pertunjukkan meneriakan ‘Free, free Palestine’, kemudian ‘Mati, matilah IDF (Israel Defence Force)’. Ucapan Bob Vylan kemudian menuai kontroversi karena dianggap menyuarakan anti-Semitisme dan ajakan untuk membunuh.
Menanggi hal tersebut, duo rap itu turut mengunggah postingan di Instagram lewat ajakan agar tidak gentar menyuarakan kebenaran dan mendidik generasi mendatang untuk berani bersuara.
“Mengajarkan anak-anak kita untuk menyuarakan perubahan yang mereka inginkan dan butuhkan adalah satu-satunya cara untuk menjadikan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik,” kata Bob Vylan. (*)
Komentar