Apa Itu Emotional Maturity? Kenali Tanda-tandanya Berikut!

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Seiring pertambahan usia, seseorang harus semakin memiliki kematangan emosional (emotional maturity). Kematangan emosional memainkan peran penting dalam hubungan, karena membantu kita menyelesaikan konflik.

Kematangan emosional merupakan kemampuan seseorang mengelola emosi dan mengendalikan stres dengan cara yang sehat. Sementara itu, American Psychological Association (APA) mendefinisikan kematangan emosional sebagai tingkat kontrol dan ekspresi emosional yang tinggi dan tepat.

Menurut penelitian, sebagian besar orang mencapai tingkat perkembangan emosional yang stabil dan matang pada usia 25 tahun. Meski demikian, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi kematangan emosional tersebut, seperti genetika, lingkungan, dan pengalaman masa kecil.

Untuk selengkapnya, berikut beberapa tanda Anda telah mengalami kematangan emosional (emotional maturity), dilansir VeryWellMind.

Mulai berempati

Saat mengalami kematangan emosional, Anda cenderung lebih berempati. Anda tidak hanya fokus pada kebutuhan dan sudut pandang diri sendiri, namun juga mampu mengenali perasaan orang lain. Anda menunjukkan belas kasih dan memperlakukan orang lain dengan rasa hormat.

“Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional mampu memiliki empati dan menunjukkan belas kasih kepada orang lain. Pikiran dan perasaan mereka mampu diungkapkan dengan cara yang sehat dan konstruktif, memastikan bahwa mereka memperlakukan orang lain dengan rasa hormat dan menuntutnya dari orang lain,” kata Lisa Lawless, Ph.D., seorang psikolog klinis.

Memiliki pemikiran terbuka

Ciri individu mengalami kematangan emosional lainnya adalah memiliki pemikiran terbuka. Anda menerima perspektif orang lain yang berbeda, serta tidak menghakiminya. Orang yang memiliki kematangan emosional, mempertimbangkan ide-ide yang berbeda, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk berkompromi dengan orang lain.

“Orang yang telah mengembangkan kematangan emosional yang kuat akan fleksibel dan berpikiran terbuka dengan beradaptasi terhadap perubahan,” kata Dr. Lawless.

Membentuk hubungan sehat

Tanda penting kematangan emosional adalah kemampuan untuk menjaga hubungan yang sehat dan aman dengan orang lain. Hubungan sehat mengacu pada rasa percaya, komunikasi, menghargai batasan dan privasi. Hubungan yang mendalam dikembangkan oleh individu-individu terkait dalam waktu yang lama.

“Ketika saya berpikir tentang kematangan emosional, saya melihat hubungannya yang kuat dengan keterikatan yang aman, yang membentuk fondasi bagi hubungan interpersonal yang sehat dan seimbang,” terang Sefora Janel Ray, terapis pernikahan dan keluarga.

Bertanggung jawab atas tindakan

Orang yang matang secara emosional mempertimbangkan bagaimana setiap tindakan akan memengaruhi orang lain. Selain itu, ia juga akan bertanggung jawab jika tindakan tersebut berakhir dengan menyebabkan kerugian. Yakni, dengan meminta maaf, menyesali, serta berubah menjadi lebih baik.

“Mereka yang memiliki tingkat kematangan emosional yang tinggi dapat dengan mudah meminta maaf, bertanggung jawab, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka dengan memahami dan menerima konsekuensinya,” kata Dr. Lawless.

Mampu menyelesaikan konflik

Berbagai masalah muncul dalam hidup seiring bertambahnya usia. Orang yang matang secara emosional akan berusaha menyelesaikan konflik, daripada membiarkannya atau bahkan memperpanjang masalah tersebut.

Mereka yang matang secara emosional dapat menyelesaikan konflik secara efektif, karena mereka adalah pendengar yang baik, serta terampil dalam menemukan solusi.

Mampu mengelola stres

Stres merupakan respon tubuh akibat tekanan dalam hidup. Orang yang matang secara emosional tidak mengelak perasaan tersebut. Sebaliknya, mereka akan belajar cara mengelola stres. Manajemen stres merupakan bagian penting dari kematangan emosional, karena memungkinkan seseorang untuk mengatur emosinya sendiri saat menghadapi situasi yang sulit. (*)

Komentar