SMJTimes.com – Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat membuat berbagai istilah baru bermunculan dan kerap digunakan di media sosial. Istilah-istilah ini tidak hanya dipakai oleh pelaku industri teknologi, tetapi juga oleh masyarakat umum, terutama generasi muda yang aktif di ruang digital.
Pemahaman terhadap istilah teknologi menjadi penting agar pengguna tidak sekadar mengikuti tren, melainkan juga memahami konteks dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Melansir dari Kompas, salah satu istilah yang sering muncul adalah artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Teknologi ini merujuk pada sistem komputer yang dirancang untuk meniru cara berpikir manusia, seperti mengenali suara, gambar, hingga membuat rekomendasi konten.
Di media sosial, kecerdasan buatan banyak dimanfaatkan untuk menyaring konten, menyesuaikan linimasa pengguna, serta mendeteksi pelanggaran kebijakan platform.
Istilah lain yang juga populer adalah algorithm. Algoritma merupakan serangkaian instruksi yang digunakan sistem untuk menentukan konten apa saja yang muncul di beranda pengguna.
Peran algoritma sangat besar dalam membentuk pengalaman bermedia sosial, termasuk menentukan tingkat viralitas sebuah unggahan dan jangkauan informasi yang diterima pengguna.
Selain itu, istilah cloud storage semakin sering disebut seiring meningkatnya aktivitas berbagi data secara digital. Layanan penyimpanan berbasis awan memungkinkan pengguna menyimpan dokumen, foto, dan video tanpa bergantung pada perangkat fisik.
Kemudahan akses dari berbagai perangkat menjadi alasan utama teknologi ini banyak digunakan.
Media sosial juga kerap menyinggung istilah big data, yaitu kumpulan data berukuran sangat besar yang diolah untuk melihat pola perilaku pengguna. Data ini dimanfaatkan untuk kepentingan analisis tren, periklanan digital, hingga pengembangan layanan yang lebih personal.
Kemunculan berbagai istilah teknologi di media sosial menunjukkan bahwa literasi digital menjadi kebutuhan penting di era modern.
Dengan memahami istilah-istilah tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi, sekaligus menyadari bagaimana sistem digital bekerja di balik layar aktivitas daring sehari-hari. (*)











Komentar