Meski Singkat, Berikut Manfaat Tidur Siang bagi Produktivitas

Bagikan ke :

SMJTimes.comTidur siang kerap dianggap sebagai kebiasaan yang identik dengan anak-anak atau orang yang memiliki waktu luang. Padahal, di tengah ritme kerja dan aktivitas harian yang padat, tidur siang singkat justru bisa menjadi cara efektif untuk menjaga produktivitas.

Melansir dari Halodoc, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dalam durasi yang tepat mampu memberikan dampak positif bagi kinerja otak dan kondisi tubuh.

Tidur siang membantu memulihkan energi yang terkuras setelah beraktivitas sejak pagi. Ketika tubuh mulai lelah dan konsentrasi menurun, tidur siang selama 15–30 menit dapat membuat otak kembali segar.

Kondisi ini membantu meningkatkan fokus, kecepatan berpikir, serta kemampuan mengambil keputusan saat kembali bekerja. Selain itu, tidur siang juga berperan dalam menjaga suasana hati. Kurang tidur sering kali membuat seseorang mudah lelah, emosi tidak stabil, dan cepat stres.

Dengan tidur siang singkat, tubuh mendapatkan kesempatan untuk beristirahat sehingga suasana hati menjadi lebih baik dan tingkat stres dapat ditekan. Hal ini berdampak langsung pada kualitas interaksi dan produktivitas kerja.

Manfaat lain dari tidur siang adalah mendukung daya ingat dan kemampuan belajar. Otak menggunakan waktu istirahat untuk mengolah dan menyimpan informasi yang diterima sebelumnya.

Karena itu, tidur siang dapat membantu meningkatkan retensi memori, terutama bagi pelajar atau pekerja yang dituntut untuk berpikir kreatif dan analitis.

Meski bermanfaat, durasi tidur siang tetap perlu diperhatikan. Tidur terlalu lama justru bisa membuat tubuh terasa lemas dan mengganggu waktu tidur malam.

Dengan durasi yang singkat dan waktu yang tepat, tidur siang dapat menjadi kebiasaan sederhana namun efektif untuk menjaga produktivitas dan kebugaran sepanjang hari. (*)

Komentar