Benarkah Aktivitas Meditasi dapat Menenangkan Pikiran?

Bagikan ke :

SMJTimes.comMeditasi semakin populer sebagai cara sederhana untuk menenangkan pikiran di tengah rutinitas yang padat. Banyak orang menganggapnya sebagai metode efektif untuk meredakan stres, dan berbagai penelitian juga mendukung manfaat tersebut.

Meski terlihat sangat sederhana, praktik ini bekerja dengan membantu tubuh dan pikiran mencapai kondisi relaksasi yang lebih dalam.

Melansir dari Mayo Clinic, meditasi membantu menurunkan aktivitas bagian otak yang berhubungan dengan kecemasan. Ketika seseorang memusatkan perhatian pada pernapasan atau suara tertentu, tubuh akan merespons dengan menurunkan ketegangan otot dan memperlambat detak jantung.

Proses inilah yang kemudian menciptakan rasa tenang. Meditasi juga disebut dapat mengurangi stres dan meningkatkan fokus pada banyak individu yang melakukannya secara rutin. Selain itu, meditasi bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati.

Praktik ini sering digunakan dalam terapi psikologis karena dapat membantu mengelola emosi negatif. Beberapa studi dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa meditasi mindfulness dapat mempertebal area otak yang mengatur perhatian dan kesadaran diri.

Walaupun demikian, meditasi bukan solusi instan. Manfaatnya baru terasa jika dilakukan secara konsisten. Mulai dari sesi singkat lima hingga 10 menit setiap hari sudah cukup untuk memberikan efek positif, didukung dengan lingkungan yang tenang, posisi duduk yang nyaman, dan fokus pada napas.

Dengan rutin melakukan meditasi, tubuh dan pikiran dapat beristirahat sejenak, sehingga seseorang lebih siap menjalani rutinitas dengan lebih jernih dan seimbang. (*)

Komentar