SMJTimes.com – Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup merupakan dokumen penting yang menentukan kesan pertama perekrut terhadap calon pelamar kerja.
CV yang baik tidak hanya menampilkan data diri, tetapi juga menggambarkan kepribadian dan potensi seseorang secara ringkas dan profesional. Salah satu tantangannya, ialah mampu menarik perhatian perekrut hanya dalam waktu singkat.
Hal ini dikarenakan Human Resources Development (HRD) atau bagian dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola karyawan secara menyeluruh termasuk calon pendaftar, rata-rata hanya meluangkan waktu 6–10 detik ketika meninjau satu CV.
Salah satu platform pencari kerja Jobstreet mencatat dalam lamannya, bahwa hal pertama yang perlu diperhatikan ketika hendak membuat CV, ialah dengan menggunakan format tulisan yang rapi dan mudah dibaca.
Gunakan jenis huruf profesional seperti Arial, Calibri, atau Helvetica dengan ukuran 10–12 pt. Pastikan tata letak bersih, tidak terlalu banyak warna, dan konsisten antarbagian. Format satu halaman cukup untuk fresh graduate, sementara dua halaman ideal bagi pelamar berpengalaman.
Kemudian, per-bagian dari CV wajib diperhatikan dengan penulisan yang jelas, seperti yang tertera di paling atas haruslah mencantumkan data diri nama lengkap, alamat, nomor telepon aktif, dan alamat e-mail profesional. Hindari penggunaan alamat e-mail seperti nama panggilan atau angka acak.
Banyak perusahaan kini menyukai CV dengan bagian personal summary atau profil singkat di bagian awal. Gunakan 3–4 kalimat untuk menggambarkan latar belakang, tujuan karier, dan nilai yang bisa kamu bawa ke perusahaan.
Sortir banyaknya pengalaman yang sudah dimiliki untuk diubah fokusnya hanya pada hal yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Gunakan kalimat aktif dan tunjukkan pencapaian hasil konkret berupa angka atau persentase.
Tuliskan keterampilan teknis seperti penggunaan software, bahasa asing, atau keahlian komunikasi. Jika memiliki sertifikasi, pelatihan, atau kursus online, sertakan untuk memperkuat kredibilitas. Jika dirasa sudah lengkap, pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau format yang tidak konsisten. Kesalahan pengetikan kecil bisa membuat CV tampak tidak profesional. (*)




Komentar