SMJTimes.com – Konsep smart home atau rumah pintar kini bukan lagi sekadar gaya hidup futuristik. Di tahun 2025, berbagai inovasi teknologi telah membuat rumah modern semakin efisien, aman, dan praktis untuk penghuninya.
Dengan sistem yang saling terhubung lewat internet dan dikendalikan melalui ponsel, aktivitas sehari-hari kini bisa dilakukan hanya dengan satu sentuhan atau bahkan perintah suara.
Salah satu perkembangan paling mencolok adalah penggunaan asisten virtual berbasis Artificial Intelligence (AI) seperti Google Home, Alexa, hingga Bardi Smart Assistant yang banyak digunakan di Indonesia.
Dengan teknologi ini, penghuni bisa mengatur pencahayaan, memutar musik, hingga mengontrol suhu ruangan tanpa harus beranjak dari tempat duduk.
Menurut laporan Statista 2025, penggunaan perangkat smart speaker global meningkat hingga 20% dibanding tahun sebelumnya, menandakan minat masyarakat terhadap kenyamanan digital yang semakin tinggi.
Selain asisten suara, sistem keamanan pintar juga mengalami lonjakan inovasi. Kamera pengawas kini dilengkapi fitur deteksi gerak, pengenalan wajah, dan notifikasi langsung ke ponsel pengguna.
Tak hanya itu, beberapa produk lokal seperti Smart CCTV keluaran Bardi dan Arbit bahkan menawarkan integrasi dengan sistem pintu otomatis, membuat penghuni bisa memantau sekaligus membuka atau menutup akses rumah dari jarak jauh.
Bagi keluarga muda dan pekerja urban yang sering beraktivitas di luar rumah, sistem ini memberikan rasa aman tanpa harus mengandalkan penjaga konvensional.
Di sisi lain, pengelolaan energi rumah kini makin efisien berkat perangkat smart appliance. Contoh, lampu dan pendingin ruangan otomatis bisa mati ketika tidak ada orang di dalam ruangan.
Beberapa rumah baru juga mulai menerapkan sistem listrik berbasis Internet of Things (IoT) yang memantau pemakaian daya secara real time, membantu penghuni menghemat tagihan listrik sekaligus menjaga lingkungan.
Laporan dari Energy Efficiency Indonesia 2025 menyebutkan bahwa rumah dengan sistem pintar mampu menekan konsumsi listrik hingga 30% setiap bulannya.
Tak kalah menarik, smart kitchen kini jadi favorit di kalangan masyarakat urban. Dari kulkas yang bisa memberi tahu stok bahan makanan hingga kompor induksi pintar yang bisa dikontrol via aplikasi, dapur kini menjadi ruang eksperimen teknologi yang tak kalah penting.
Produk-produk seperti Xiaomi Smart Cooking Series dan Samsung Family Hub semakin digemari karena tidak hanya fungsional, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat dan efisien.
Arah perkembangan teknologi menunjukkan bahwa smart home akan semakin inklusif dan terjangkau. Pemerintah bahkan mulai mendorong digitalisasi rumah tangga melalui inisiatif Smart City di beberapa daerah, yang memungkinkan konektivitas antar rumah dalam satu ekosistem digital terpadu. (*)
Komentar