SMJTimes.com – Serangan Israel kepada Palestina yang semakin parah membuat Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Union of European Football Associations (UEFA) mendapat desakan untuk memboikot Israel di Piala Dunia 2026.
Melansir dari CNN Indonesia, Wakil Presiden FIFA sekaligus Presiden The Confederation of North, Central America and Caribbean Association Football (CONCACAF), Victor Montagliani menanggapi desakan tersebut dengan menyatakan jika persoalan keanggotaan Israel berada dalam kewenangan UEFA.
Hal ini berlandaskan pada keanggotaan Israel yang berada di bawah naungan UEFA. Beberapa tokoh senior UEFA pun saat ini tengah mendorong komite eksekutif untuk segera menggelar rapat khusus terkait pelarangan Israel di turnamen sepak bola internasional.
Sementara pihak FIFA hanya menunggu hasil keputusan UEFA sebagai konfederasi tempat Israel bernaung.
Namun keputusan tersebut tak kunjung didapatkan karena penundaan rencana yang diakibatkan dari negosiasi yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kepada Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu untuk mencapai kesepakatan damai dengan Palestina.
Perlu diketahui, banyak kalangan mulai dari penggemar, tokoh internasional hingga bintang sepak bola menuntut Israel diperlakukan sama dengan Rusia yang diboikot di ajang sepak bola internasional setelah pihaknya melakukan invasi ke Ukraina pada 2022.
Bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta juara Euro 2024, Spanyol ikut menyuarakan sikap keras dengan memberikan ancaman pemboikotan Piala Dunia 2026 jika Israel tetap diizinkan berpartisipasi di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. (*)
Komentar