SMJTimes.com – Dalam dunia desain interior, gaya vintage semakin diminati banyak kalangan. Tren ini terlihat dari maraknya kafe, rumah, hingga toko yang mengusung dekorasi dengan nuansa tempo dulu.
Pertanyaannya, apa yang membuat gaya vintage begitu memikat hati masyarakat modern?
Melansir dari Architectural Digest India, salah satu alasan utama adalah faktor nostalgia. Dekorasi vintage menghadirkan suasana masa lalu yang hangat dan akrab.
Benda-benda seperti kursi kayu klasik, lemari tua, atau radio antik mampu membangkitkan kenangan, bahkan bagi generasi muda yang tidak secara langsung mengalami masa itu. Efek emosional inilah yang membuat gaya vintage terasa istimewa.
Selain itu, gaya vintage dianggap lebih memiliki nilai artistik. Perabotan lawas biasanya dibuat dengan detail yang rumit dan bahan berkualitas, misalnya penggunaan kayu jati atau ukiran tangan yang kini jarang ditemui dalam produk massal modern.
Keunikan inilah yang membuat gaya vintage dipandang memiliki karakter tersendiri, bukan sekadar tren sesaat.
Gaya vintage juga dinilai ramah lingkungan. Alih-alih membeli produk baru, banyak orang memilih menggunakan kembali barang-barang lama dengan sedikit modifikasi atau restorasi.
Konsep ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan, karena mengurangi limbah sekaligus memberi kehidupan baru pada benda yang sudah ada.
Tidak hanya itu, gaya vintage untuk dekorasi juga mampu menciptakan atmosfer yang hangat dan menenangkan. Warna-warna lembut, pencahayaan redup, serta desain klasik menghadirkan suasana yang nyaman, cocok untuk hunian maupun ruang publik seperti kafe.
Tidak mengherankan jika banyak pemilik usaha menjadikan gaya vintage sebagai daya tarik untuk pelanggan.
Fenomena ini juga tidak lepas dari pengaruh media sosial. Foto-foto interior vintage kerap menjadi konten estetik yang digemari di platform digital. Hal ini mendorong semakin banyak orang tertarik mencoba mengadopsi gaya serupa di ruang pribadinya.
Di tengah modernitas yang serba cepat, gaya vintage menjadi pengingat bahwa keindahan klasik tetap abadi sepanjang waktu. (*)
Komentar