Mengenal GESN, Gerakan Daur Ulang Plastik pertama yang Dilakukan Perusahaan Lokal Indonesia

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Sebuah Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale) meluncurkan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) pada 2021 dengan tujuan peningkatan jumlah serapan botol plastik di Indonesia sebagai bahan baku daur ulang.

Menurut Detik Finance, gerakan ini diklaim menjadi program integrated closed loop pertama yang dilakukan perusahaan lokal di Indonesia.

GESN diciptakan sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 75 tahun 2019 tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen besar dengan target pengurangan 30% timbulan sampah tahun 2029.

Di tahun 2024, Le Minerale berhasil menarik kembali dengan total sebanyak 35.000 ton sampah botol dan galon plastik PET yang menjadikan perusahaan itu memperoleh penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Komitmen Berkelanjutan Ekonomi Sirkular dari Hulu ke Hilir.

Gerakan pengelolaan sampah ini menghasilkan beberapa bentuk produk hasil kolaborasi Le Minerale dengan brand fashion yang melakukan daur ulang plastik PET menjadi baju, jaket, sepatu, dan lainnya.

Untuk memperkuat rantai pengelolaan sampah plastik, Le Minerale juga turut berkolaborasi dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI).

Selain itu, Le Minerale juga mendirikan pabrik daur ulang plastik khusus PET yang memenuhi standar keamanan pangan bernama PT Bumi Indus Padma Jaya (BIPJ) yang ditujukan untuk meningkatkan bahan baku Recycled PET (R-PET) dalam negeri.

Sebagai bentuk pelibatan aktif, masyarakat juga turut diikutsertakan dalam berbagai event, salah satunya melalui kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan mengumpulkan botol bekas yang hasilnya akan didonasikan ke rakyat Palestina. (*)

Komentar