SMJTimes.com – Sebagian besar, semua jenis makhluk hidup termasuk hewan membutuhkan waktu tidur untuk beristirahat dan memulihkan energi.
Umumnya, tidur dilakukan dengan cara menutup mata, berbaring hingga secara tidak sadar rangsangan selembut apapun tidak akan terasa.
Lalu, bagaimana dengan ikan? Dengan kehidupannya yang terapung di dalam air, apakah bisa melakukan aktivitas tidur seperti hewan lainnya?
Dilansir dari Tempo, National Ocean Service menjelaskan tidurnya seekor ikan dilakukan dengan cara mengurangi aktivitas dan metabolisme mereka. Ikan mampu tidur dengan tetap siaga terhadap ancaman.
Namun, cara tidur yang dipraktikkan berbeda dari kebanyakan mamalia darat lakukan, karena ikan tidak memiliki neokorteks. Ikan juga tidak memiliki kelopak mata untuk menutupi mata mereka.
Tempat tidur yang digunakan tidur para ikan bervariasi menurut spesiesnya masing-masing. Sebagian jenis ikan tidur dengan berbaring di dasar atau mengubur diri di pasir, bersembunyi di gua atau di bawah batu besar.
Beberapa lainnya tidur melayang dengan cara hanyut tanpa bergerak di dekat permukaan air, atau bersarang di tanaman, kayu apung, karang, atau benda lainnya dan hanya menggantung di sana.
Menjaga keseimbangan tetap harus dilakukan dengan cara menggerakkan siripnya.
Universitas Stanford menemukan fakta bahwa ikan zebra danio tidur dengan cara yang mirip dengan manusia. Ikan tersebut melakukan tidur gelombang lambat dan tidur paradoks (tidur nyenyak), seperti yang dilakukan mamalia, burung, dan reptil.
Namun, selama tidur paradoks, ikan tidak menutup matanya.
Uniknya, sebagian besar ikan memiliki jadwal tidur yang teratur seperti manusia dan hewan pada umumnya, yaitu aktif pada siang hari dan beristirahat pada malam hari. (*)
Komentar