Ngopi Setiap Hari, Amankah?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Kopi telah lama menjadi minuman favorit bagi banyak orang, dan sudah merupakan bagian dari rutinitas sehari-hari. Berkat kandungan kafeinnya, kopi mampu memberikan dorongan energi hingga membantu meningkatkan kewaspadaan.

Dilansir dari ai-care.id, meminum kopi secara teratur menawarkan beberapa manfaat kesehatan, diantaranya:

Mendukung Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secukupnya mampu memberi manfaat bagi kesehatan jantung. Kandungan antioksidan dalam kopi mengurangi peradangan dan melindungi dinding pembuluh darah, sehingga berfungsi pada kardiovaskular yang lebih baik.

Mengurangi Risiko Penyakit Tertentu

Konsumsi kopi secara teratur mampu menurunkan risiko penyakit tertentu, termasuk diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, hingga beberapa jenis kanker. Antioksidan dan senyawa bioaktif dalam kopi dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan peradangan yang dapat berkontribusi terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Meningkatkan Fungsi Otak dan Kewaspadaan

Kandungan dalam kopi membantu meningkatkan fungsi otak dengan memblokir zat adenosin yang merupakan suatu neurotransmiter penghambat. Hal ini tidak hanya meningkatkan kewaspadaan tetapi mampu memperbaiki suasana hati dan konsentrasi.

Meskipun begitu, konsumsi kopi secara berlebihan juga dapat menimbulkan risiko, seperti meningkatnya risiko gangguan tidur, meningkatkan produksi asam lambung yang dapat memperburuk pencernaan seperti refluks asam atau gangguan pencernaan (dispepsia)

Untuk lebih amannya, kopi bisa dikonsumsi secara secukupnya. Beberapa tips untuk menikmati kopi yang juga bisa memaksimalkan manfaat kesehatan, diantaranya adalah dengan mengatasi asupan kopi hingga 3-5 cangkir per hari atau sekitar 400 mg kafein.

Selain itu, hindari penambahan gula, sirup, atau krim yang berlemak tinggi. Hindari minum pada sore atau malam hari untuk mencegah gangguan tidur. Jika kamu memiliki gangguan kesehatan seperti hipertensi, masalah pencernaan, masalah tidur atau diabetes, maka konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan tentang batas konsumsi kopi pribadimu. (*)

Komentar