SMJTimes.com – Banyak orang ingin mulai peduli terhadap lingkungan, tetapi bingung harus mulai dari mana. Daur ulang sampah sering terdengar rumit, padahal bisa di mulai dari rumah, dengan cara yang sederhana tanpa ribet.
Langkah pertama adalah memisahkan sampah. Kamu bisa mulai dari dua kategori dasar: sampah organik (seperti sisa makanan dan daun) dan anorganik (seperti plastik, kertas, dan kaleng). Dengan cara ini, kamu sudah membuat proses daur ulang jadi jauh lebih mudah, baik jika kamu kelola sendiri atau diserahkan ke bank sampah.
Selanjutnya, kenali bahan-bahan yang bisa didaur ulang. Kardus bekas belanja online, botol plastik, kantong kresek bersih, hingga kaleng minuman bisa dikumpulkan dan dimanfaatkan lagi. Beberapa bisa dijual ke pengepul, lainnya bisa jadi bahan prakarya atau bahkan pot tanaman.
Kalau kamu suka berkebun atau punya sisa dapur seperti kulit sayur dan buah, cobalah membuat kompos. Prosesnya tidak serumit yang dibayangkan. Cukup siapkan wadah tertutup dan isi dengan sisa organik yang dicacah kecil-kecil. Kompos ini nantinya bisa jadi pupuk alami buat tanaman di rumah.
Satu lagi kebiasaan kecil tapi berdampak besar adalah mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Gunakan ulang kantong belanja, bawa botol minum sendiri, atau pilih produk isi ulang daripada beli baru. Langkah ini mengurangi sampah yang harus didaur ulang di awal.
Terakhir, coba gabung komunitas atau bank sampah lokal. Banyak daerah yang kini punya tempat pengumpulan sampah terpilah dan memberikan insentif berupa uang atau produk rumah tangga sebagai gantinya.
Daur ulang bukan tentang jadi sempurna, tapi tentang jadi sadar. Sedikit demi sedikit, rumah kita bisa jadi tempat awal perubahan yang lebih besar. (*)
Komentar