SMJTimes.com – Untuk sebagian orang, makan malam dijadikan sebagai kegiatan yang sering kali tertunda karena aktivitas seharian. Baru bisa makan setelah semua selesai, bahkan bisa lewat dari jam sembilan malam. Sekilas terlihat wajar, tapi jika kebiasaan, makan malam terlalu larut ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
- Mengganggu Pencernaan
Saat kamu makan terlalu dekat dengan waktu tidur, sistem pencernaan belum sempat menyelesaikan tugasnya. Akibatnya, perut bisa terasa begah, mulas, atau bahkan memicu refluks asam lambung. Alodokter menjelaskan bahwa posisi tubuh saat tidur bisa memperburuk kondisi ini karena asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
- Tidur Jadi Tidak Nyenyak
Makan larut bikin tubuh tetap “bekerja” saat seharusnya mulai istirahat. Ini bisa mengganggu kualitas tidur, membuat kamu sulit masuk ke fase tidur dalam, atau terbangun di tengah malam. Tidur yang terganggu secara rutin bisa berpengaruh pada imunitas dan suasana hati keesokan harinya.
- Meningkatkan Risiko Berat Badan Naik
Tubuh mempunyai jam biologis yang mengatur kapan harus aktif dan kapan beristirahat. Jika kamu makan di saat tubuh sedang dalam fase istirahat, metabolisme akan melambat. Makan terlalu malam berpotensi membuat kalori lebih mudah disimpan sebagai lemak, bukan dibakar sebagai energi.
- Gula Darah Bisa Tidak Stabil
Makanan tinggi karbohidrat atau gula di malam hari bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Jika terjadi berulang, ini bisa mengganggu sensitivitas insulin dalam tubuh. Bagi orang yang punya riwayat diabetes atau ingin menjaga pola hidup sehat, ini tentu harus diwaspadai.
- Risiko Penyakit Jantung Meningkat
Penelitian dari European Journal of Preventive Cardiology menyebutkan bahwa makan larut malam, terutama jika tidak diimbangi sarapan yang baik, bisa meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Kombinasi ini bisa berdampak pada kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Waktu makan malam yang ideal adalah sekitar 2–3 jam sebelum tidur. Jadi, kalau kamu tidur jam 10 malam, usahakan makan terakhir maksimal jam 7 malam. Kalau masih lapar setelahnya, pilih camilan ringan seperti buah, yogurt, atau kacang-kacangan dalam porsi kecil.
Menjaga waktu makan malam nggak kalah penting dibanding memilih jenis makanannya. Kalau tubuh bisa mencerna dengan baik sebelum tidur, kualitas istirahat pun akan jauh lebih baik, dan efeknya terasa sepanjang hari. (*).
Komentar