Bagaimana Cara Memilih Produk Skincare yang Aman?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Salah satu kunci kulit wajah sehat dan berseri adalah dengan perawatan kulit (skincare) dengan produk-produk yang sesuai. Penggunaan produk yang sesuai akan mengoptimalkan hasilnya, sekaligus mencegah terjadinya iritasi

Saat ini, sudah banyak produk skincare yang dirancang tak hanya berdasarkan jenis kulit, namun juga sesuai dengan kebutuhan kulit. Misalnya, produk untuk kulit kering, berjerawat, atau sensitif, serta untuk mencerahkan wajah maupun menyamarkan tanda-tanda penuaan dini.

Maka dari itu, berikut kami rangkum beberapa tips memilih produk skincare yang cocok bagi kulit Anda!

Tentukan jenis kulit

Ada beberapa jenis kulit, diantaranya kulit berminyak ditandai dengan kulit yang mengilap, terutama di zona-T (dahi, hidung, dan dagu), dan rentan terhadap pori-pori yang tersumbat. Selain itu, kulit kering biasanya terasa kencang, kasar, dan mungkin terlihat mengelupas. Sementara itu, kulit sensitif cenderung mudah bereaksi terhadap produk, sehingga sering iritasi, gatal, atau memerah jika salah menggunakan produk kecantikan.

Pilih produk yang sesuai

Untuk kulit berminyak, utamakan produk bebas minyak dan nonkomedogenik (tidak akan menyumbat pori-pori), seperti pembersih berbasis gel atau berbusa. Gunakan pelembap dengan kandungan yang ringan dan tabir surya yang membuat kulit tampak matte.

Bagi pemilik kulit kering dan sensitif, gunakan formula yang lembut dan menghidrasi seperti pembersih yang lembut dan bebas pewangi, pelembap yang kaya, dan tabir surya dengan bahan-bahan yang menghidrasi. Hindari penggunakan bahan yang keras seperti alkohol dan sulfat.

Gunakan bahan-bahan yang aman

Beberapa bahan yang direkomendasikan, seperti asam hialuronat yang sangat baik untuk hidrasi, vitamin C untuk membantu produksi kolagen dan mengurangi kerutan, antioksidan yang melindungi dari kerusakan lingkungan.

Selain itu, bahan aktif seperti AHA, BHA, PHA, Retinol juga baik untuk pengelupasan dan aman digunakan. Hindari bahan kimia keras seperti alkohol dan pewangi, serta bahan yang berbahaya, seperti sulfat dan paraben.

Pastikan halal dan BPOM

Produk aman halal BPOM merujuk pada produk yang telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga memiliki sertifikasi halal dari lembaga yang berwenang, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI). BPOM memastikan keamanan dan mutu produk, sedangkan sertifikasi halal memastikan produk bebas dari bahan-bahan yang dilarang dalam agama Islam. (*)

Komentar