SMJTimes.com – Kunci kulit wajah tampak bersih dan bersinar adalah dengan melakukan eksfoliasi rutin di malam hari. Eksfoliasi berguna untuk mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih yang menumpuk pada kulit.
Eksfoliator kimia umum seperti AHA (asam alfa hidroksi) dan BHA (asam beta hidroksi) dinilai lebih aman digunakan bagi pemula. Kedua agen eksfoliasi ini membantu mengelupas sel-sel kulit mati lebih cepat, serta merupakan zat yang paling lembut tanpa menyebabkan iritasi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang perlu diketahui seputar kandungan AHA dan BHA dalam produk eksfoliasi bagi pemula!
Manfaat AHA dan BHA
AHA dan BHA menjadi agen eksfoliasi paling umum. Pada dasarnya, keduanya memiliki manfaat yang sama, yakni menghaluskan kulit, mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan, membantu meratakan warna kulit, menghidrasi, dan mengembalikan cahaya.
Meski demikian, terdapat perbedaan, seperti AHA lebih menghidrasi dan mengurangi tanda-tanda kerusakan kulit akibat sinar matahari. Sementara itu, BHA kinerjanya di dalam pori-pori, sehingga bermanfaat bagi kulit yang rentan terhadap jerawat, benjolan, kemerahan, atau pori-pori tersumbat.
Penggunaan AHA dan BHA
Anda dapat menggunakan AHA dan BHA dalam rutinitas Anda secara bersamaan. Ini karena manfaat utama keduanya berbeda, sehingga bisa memberikan manfaat yang saling melengkapi. Gunakan produk eksfoliator dua kali seminggu untuk mencegah iritasi, atau satu kali seminggu saja untuk pemilik kulit yang cenderung kering dan sensitif.
Prosentase AHA dan BHA
BHA 1% paling cocok untuk kulit sensitif dan kering. Sementara itu, BHA 2% bisa untuk kulit normal hingga berminyak dan rentan berkomedo. Sementara itu, AHA 5% paling cocok untuk kulit sensitif atau mereka yang pemula. Sedangkan AHA 10% memberikan manfaat menghaluskan dan anti-penuaan tingkat lanjut.
Banyak orang menggunakan persentase yang lebih rendah pada awal penggunaan. Kemudian, dianjurkan untuk meningkatkan persentase kandungan menjadi lebih tinggi jika tidak terjadi iritasi atau berdampak buruk bagi kulit Anda.
Cara kerja AHA dan BHA
AHA merangsang pengelupasan sel-sel kulit epidermis dengan melarutkan ikatan antara sel-sel kulit mati, sehingga sel-sel kulit mati tersebut terangkat. Hal itu membantu mempercepat pembentukan sel-sel kulit baru yang lebih sehat di bawahnya. AHA juga membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin kulit.
BHA bekerja dengan cara menembus pori-pori, melarutkan sebum dan sel kulit mati yang terperangkap di dalamnya, sehingga membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat. BHA juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang meradang. (*)
Komentar