SMJTimes.com – Jelang Lebaran, banyak orang sudah mempersiapkan baju baru dalam rangka perayaan Idulfitri. Ada beberapa rekomendasi atasan yang bisa dikenakan oleh Muslimah untuk merayakan momen tersebut, diantaranya tunik, blouse, dan baju kurung.
Ketiga item pakaian tersebut bisa dipilih sesuai dengan selera masing-masing. Meski demikian, banyak Muslimah yang belum mengetahui perbedaan dari blouse, tunik, dan baju kurung tersebut. Meski serupa, sebenarnya ketiga pakaian tersebut memiliki ciri khas yang berbeda.
Lantas, apa bedanya antara blouse, tunik, dan baju kurung? Simak penjelasan yang kami rangkum dari laman Hijup berikut ini!
Blouse/blus
Blouse atau blus merupakan jenis atasan wanita yang memiliki perpotongan longgar dengan berbagai variasi desain, mulai dari detail kerah, kancing, dan lengan menarik. Kata ‘blouse’ berasal dari bahasa Perancis, yang merujuk ‘pakaian atas wanita longgar’.
Meski berukuran lebar, blouse biasanya memiliki panjang sebatas paha atau pinggul saja. Blus seringkali terbuat dari bahan yang ringan dan nyaman seperti katun, sutra, rayon, atau chiffon. Penggunaannya pun cenderung lebih santai, sehingga cocok dikenakan untuk sehari-hari, seperti hangout bersama teman maupun sebagai pakaian kerja.
Tunik
Tunik berasal dari bahasa Latin, yaitu ‘tunica’. Kata ini merujuk pada pakaian longgar yang dikenakan oleh orang Yunani dan Romawi Kuno. Model tunik masa kini memiliki desain bervariasi, sementara potongannya lebih panjang dibandingkan blus, yakni mencapai betis.
Baju tunik saat ini memiliki beragam bentuk, desain, dan aksen. Adapun variasi yang ditawarkan oleh tunik adalah variasi pada kerah, lengan, bahkan bagian bawah tunik. Beberapa tunik kadang memiliki potongan asimetri untuk menambah estetika penampilan.
Meski memiliki panjang hingga betis, tunik cocok dipadukan dengan berbagai jenis bawahan dan aksesori, mulai dari kulot, rok A-line, rok span, celana jeans, serta kalung, jaket, dan sabuk. Anda tinggal menyesuaikan panjang pendeknya tunik untuk penampilan semakin menawan.
Baju Kurung
Baju kurung adalah pakaian tradisional masyarakat Melayu dan digunakan sebagai pakaian nasional Negara Brunei Darussalam dan Malaysia. Sejarah menunjukkan bahwa baju kurung dipengaruhi oleh budaya Islam dan India yang dibawa oleh pedagang India.
Baju kurung merujuk atasan yang tertutup karena desain baju ini menutupi tubuh hingga lutut.
Adapun ciri yang membedakan baju kurung dengan tunik adalah modelnya yang cenderung sederhana, berpotongan lurus, serta tak adanya kancing atau resleting. Sehingga, cara pemakaiannya dimasukkan dari kepala dan leher seperti memakai kaos.
Biasanya, baju kurung yang lebih modern akan ditambahkan renda atau sulam pada ujung leher. (*)
Komentar