SMJTimes.com – Anggota grup idola sekaligus aktor Jepang, Kenshin Kamimura dilaporkan telah ditangkap pihak berwajib atas kasus pelecehan atau tindakan tidak senonoh kepada seorang wanita di Hong Kong.
Laporan ini muncul setelah agensinya, Stardust Promotions merilis pernyataan pada hari Selasa (4/3/2025). Dalam pernyataan tersebut, sang artis dikeluarkan dari perusahaan dan grupnya, One N Only lantaran ditemukan pelanggaran hukum yang serius.
“Dengan berat hati kami sampaikan bahwa, sebagai akibat dari ditemukannya pelanggaran kepatuhan yang serius oleh Kenshin Kamimura, (sehingga) mulai hari ini, 4 Maret, ia tidak lagi menjadi anggota grup dan Stardust Promotions telah memutuskan kontraknya,” tulis agensi.
Dengan pengumuman tersebut, agensi mengonfirmasi bahwa tur tahun 2025 yang akan dilakukan grup tersebut akan dilakukan dalam formasi lima anggota, tanpa Kenshin Kamimura. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa tidak akan ada pengembalian uang bagi siapa pun yang berencana untuk melewatkan pertunjukan.
Sebelumnya, Kenshin Kamimura mengalami tuduhan melakukan penyerangan terhadap seorang penerjemah wanita di Hong Kong di hari pertemuan pertama mereka, dilansir dari Tokyo Weekender.
Menurut media berita Hong Kong, idola pop itu mengadakan jumpa penggemar di Pulau Tung Chung pada 1 Maret 205. Setelah acara itu, ia dan anggota stafnya menikmati jamuan makan malam di distrik Mong Kok. Dugaan kejahatan itu terjadi di jamuan makan malam.
Kamimura ditangkap setelah penerjemah itu mengajukan pengaduan ke polisi provinsi keesokan harinya. Sementara itu, tanggal sidang ditetapkan pada 15 April 2025. (*)
Komentar