Warna Ini Bisa Mendatangkan Stres, Benarkah Perlu Dihindari untuk Dekorasi Rumah?

SMJTimes.com – Salah satu cara untuk meningkatkan suasana pada ruangan di rumah adalah dengan memilih cat dinding yang tepat. Warna di dalam rumah mampu memberikan sentuhan estetika, sekaligus memengaruhi suasana hati.

Pemilihan warna yang tepat untuk mendekorasi ruangan berdampak pada kesehatan mental. Sejumlah warna bisa mendatangkan relaksasi, sehingga bermanfaat mengurangi stres dan kecemasan.

Sebaliknya, ada warna yang disebut bisa membuat stres. Kira-kira warna apa yang dimaksud? Simak penjelasan berikut ini!

Apa warna yang bisa membuat stres?

Dilansir dari Home and Gardens, warna yang paling membuat stres dan menimbulkan kecemasan adalah ‘merah’, menurut sebagian psikolog warna. Warna merah mengingatkan kita pada bahaya dan peringatan yang sering kali membuat Anda selalu was-was.

Warna ini memberikan kesan kuat, agresif, dan merangsang. Alasan yang sama membuat warna ini sering digunakan dalam rambu peringatan dan lampu lalu lintas. Selain itu, warna merah disebut dapat memicu reaksi dalam tubuh yang mirip dengan respons stres, seperti peningkatan detak jantung, peningkatan indra, dan suhu tubuh yang lebih tinggi.

Meski demikian, merah tidak sepenuhnya buruk. Warna ini juga memiliki banyak konotasi positif. Merah adalah warna yang melambangkan cinta, kekuatan, dan motivasi.

Warna ini memiliki kemampuan untuk menarik perhatian, dan membangkitkan gairah dan sensualitas, serta merangsang produksi melatonin dan membantu daya ingat.

Merah juga merupakan warna menonjol yang ditemukan di pesta pernikahan, dari zaman Romawi ketika para pengantin mengenakan selendang merah untuk menunjukkan cinta dan kesetiaan mereka. Sementara itu, bangsa Tiongkok masa kini meyakini warna merah merupakan simbol keberuntungan.

Bagaimana cara menggunakan warna untuk interior rumah?

Anda juga bisa menggunakan warna merah sebagai pelengkap interior rumah. Pertama, beranikan diri untuk menggunakan warna merah pada dinding, kemudian padukan dengan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem.

Selain itu, jika menggunakan warna merah di dinding masih terasa terlalu terang, warna merah juga bisa ditampilkan dari aksesori rumah. Misalnya vas bunga, kap lampu, gorden, keset kaki, bantal, lukisan, dan lainnya. Padukan dengan warna netral seperti hitam dan putih untuk menciptakan kontras.

Anda juga bisa menggunakan warna merah di perabotan, misalnya sofa, almari, atau karpet berwarna merah yang bertekstur. Selain memberikan kesan elegan, warna merah juga bisa menghidupkan suasana rumah. (*)