SMJTimes.com – Perkembangan anak tak lepas dari fungsi otak dalam memproses informasi dan menyimpannya ke dalam memori. Peran memori ini penting bagi anak yang masih berada di tahap pembelajaran, serta menghadapi kehidupan sehari-hari.
Working memory merupakan salah satu jenis memori yang perlu dikembangkan di usia dini. Jenis memori ini berperan untuk menyimpan informasi dengan cepat setiap hari, seperti mengingat nomor telepon, arah, menulis esai, dan lain sebagainya.
Berikut ini kami rangkum penjelasan lebih lengkap tentang working memory pada anak.
Apa itu working memory?
Dilansir dari Child Mind Institute, working memory atau memori kerja adalah fungsi otak yang memainkan peran besar dalam memproses, menggunakan, dan mengingat informasi dengan cepat setiap hari.
Working memory terdiri dari beberapa komponen seperti komponen visual spatial (gambaran visual) dan komponen fonologis (bahasa lisan). Memori ini berperan untuk mengingat suatu informasi sementara, misalnya mengingat daftar belanja yang baru diucapkan atau penjelasan materi di kelas.
Ini juga berkaitan dengan bagaimana seseorang bisa pemecahan masalah, memahami suatu konsep, serta melaksanakan tugas yang memerlukan pemikiran yang kompleks.
Memori kerja ini penting, namun ini bisa menjadi masalah pada anak-anak yang memiliki gangguan belajar atau ADHD. Anak dengan masalah pemrosesan pendengaran harus bekerja lebih keras untuk mengingat apa yang dikatakan guru, serta anak ADHD harus bekerja secara aktif untuk tetap fokus.
Anak-anak yang mengalami masalah dengan memori kerja sering kali melakukan kesalahan, sepertin kesulitan mengikuti arahan, lupa menyelesaikan pekerjaan rumah dan tugas yang diberikan. (*)
Komentar