SMJTimes.com – Working memory merupakan kemampuan otak dalam mengambil dan memproses informasi secara cepat dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan memori ini sangat dibutuhkan bagi anak saat usia perkembangan dan pertumbuhan.
Anak-anak menggunakan memori kerja sepanjang waktu untuk belajar, serta dalam kehidupan sehari-hari saat mengingat daftar belanjaan. Anak yang memiliki gangguan belajar seperti ADHD sering kali memiliki masalah pada kemampuan memori kerja ini.
Ini membuat mereka sering kali melakukan kesalahan dalam pembelajaran, seperti sulit mengikuti arahan dan konsep yang diajarkan, serta sering melupakan tugas.
Dilansir dari Understood Assistant, berikut beberapa cara meningkatkan kemampuan working memory pada anak.
Melatih keterampilan visual
Cara mengembangkan kemampuan memori kerja anak adalah melatih mereka untuk membuat gambaran tentang apa yang baru saja didengar. Misalnya, minta anak menggambarkan meja untuk lima orang, kemudian dorong mereka membayangkan seperti apa bentuk meja dan orang-orang tersebut. Setelah memvisualisasikan, minta mereka mendeskripsikan gambar yang digambar tersebut.
Minta anak menjelaskan informasi
Selain memvisualisasikan informasi, dorong anak Anda menjelaskan tentang informasi yang baru diberikan. Misalnya, saat anak berhasil membuat roti isi, minta mereka mengajari hal tersebut sesuai dengan urutan langkah-langkahnya.
Ajak bermain permainan memori
Ada banyak permainan yang dapat membantu anak-anak melatih memori visual, seperti permainan mencocokan kartu bergambar sama. Anda juga dapat melakukan hal-hal seperti memberi anak-anak selembar majalah dan meminta mereka melingkari semua kata the atau huruf a.
Ajak bermain permainan kartu
Permainan kartu sederhana seperti Crazy Eights, Uno, Go Fish, dan War dapat meningkatkan daya ingat kerja dengan dua cara. Anak-anak harus mengingat aturan permainan. Mereka juga harus mengingat kartu apa yang dimiliki dan kartu mana yang dimainkan orang lain. Ini bisa melatih memori kerja mereka.
Dorong lebih banyak membaca
Ajak anak untuk membaca dan mencatat informasi penting. Mencatat atau menggarisbawahi teks dapat membantu anak-anak mengingat informasi lebih lama. Tak hanya baik untuk memori kerja, strategi membaca aktif seperti ini juga dapat membantu membentuk ingatan jangka panjang. (*)
Komentar