SMJTimes.com – Meski memiliki gejala yang sama, stres dan depresi merupakan hal yang berbeda. Stres merupakan ketegangan yang muncul akibat masalah kehidupan sehari-hari. Sedangkan, depresi adalah perubahan suasana hati yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
Stres dialami selama kurun waktu tertentu yang cenderung lebih singkat dibandingkan depresi. Sementara itu, depresi bisa ditandai dengan kesedihan mendalam yang dirasakan dalam jangka waktu lama, bisa berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan berikut ini!
Stres
Stres bisa dikatakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Ini merupakan respon ketegangan akibat permasalahan yang terjadi, baik di pekerjaan kantor, rumah tangga, kesehatan, hubungan dengan keluarga maupun pasangan.
Para peneliti mendefinisikan stres sebagai perasaan bahwa Anda berada di bawah tekanan mental atau emosional yang terlalu besar. Hal ini sering kali dipicu oleh sesuatu yang terjadi dalam hidup, namun Anda merasa sangat berat untuk menangani.
Depresi
Tidak seperti stres, depresi sering kali tidak memerlukan pemicu untuk muncul. Seseorang bisa mengidap depresi karena suatu peristiwa traumatis, seperti kehilangan orang yang dicintai, mengalami pelecehan, bahkan hal-hal yang tidak diketahui penyebabnya.
Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang parah yang melibatkan perasaan sedih, rendah diri, atau tertekan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Salah satu gejalanya adalah pola pikir negatif dalam waktu yang lama, dilansir dari White River Manor.
Jika tidak diobati, dapat berubah menjadi pikiran dan perilaku yang merusak, termasuk kecanduan narkoba, ketergantungan alkohol, dan mekanisme penanganan yang tidak sehat lainnya.
Stres biasanya hilang seiring dengan perubahan peristiwa kehidupan sedangkan depresi dapat berlangsung lama, seringkali bertahun-tahun.
Gejala khas yang terkait dengan depresi dapat meliputi merasa sedih, kesal, atau menangis; merasa hampa dan mati rasa; merasa bersalah, tidak berharga, atau merasa buruk tentang diri sendiri atau seperti telah mengecewakan diri sendiri atau keluarga; hingga keputusasaan dan ketidakberdayaan sepanjang waktu. (*)
Komentar