Rekomendasi Bahan Hijab untuk Pemula, Nyaman dan Mudah Dibentuk

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Style hijab semakin banyak digemari diiringi perkembangan tren fashion di Indonesia. Saat ini, banyak Muslimah yang menyukai bentuk hijab simple dan warna versatile, sehingga cocok dikenakan dalam berbagai acara.

Tak hanya warna dan model hijab, kenyamanan juga penting dalam mendukung kelancaran aktivitas para muslimah sehari-hari. Salah satu yang perlu dipertimbangkan untuk memilih hijab adalah bahannya yang mudah dibentuk, sehingga cocok untuk pemula.

Berikut ini rekomendasi bahan hijab yang menawarkan kenyamanan dan mudah dibentuk.

Polycotton

Bahan hijab yang bagus pertama adalah polycotton. Bahan hijab ini banyak digunakan oleh pemula karena teksturnya yang halus dan lembut. Diketahui, bahan ini merupakan campuran dari polyester dan cotton (katun), sehingga adem, menyerap keringat, dan mudah dibentuk.

Wolfis

Bahan wolfis tebal namun tidak membuat gerah. Bagi Anda yang tidak ingin hijab yang menerawang, bahan hijab ini cocok untuk dikenakan di segala suasana. Selain itu, bahan wolfis bertekstur halus dan mudah disetrika.

Voal

Voal berasal dari bahasa Prancis, yakni voile yang artinya hijab. Beberapa orang menyebutnya sebagai versi premium dari hijab paris. Teksturnya halus, lembut, dan adem karena memiliki kandungan 100% katun tipis. Selain memiliki tekstur yang sangat halus dan ringan, bahan voal juga mudah dibentuk, namun semi transparan. Anda harus melipatnya menjadi dua agar tidak menerawang.

Bahan satin

Hijab berbahan satin sering kali dipakai untuk acara formal karena memiliki tekstur yang licin, halus, dan mengkilap sehingga memberikan kesan mewah dan elegan. Bahan satin ini tidak mudah lecek dan mudah sekali dibentuk. Namun, Anda harus mengenakkan inner agar hijab tidak melorot karena licin.

Corn skin

Bahan hijab rekomendasi selanjutnya adalah corn skin. Dinamakan demikian karena tekstur kain ini menyerupai tekstur kulit jagung. Bahannya ini memiliki sifat ringan, adem, dan mudah untuk diatur. Seratnya yang besar-besar mempermudah pemakaian jarum pentul maupun peniti karena tidak akan merusak atau menimbulkan bekas pada hijab. (*)

Komentar