SMJTimes.com – Salah satu tahapan perawatan kulit wajah adalah teratur mencuci muka dengan menggunakan facial wash atau sabun pembersih wajah. Meski mencuci muka dengan sabun bisa membuat kulit lebih segar dan bersih, sebenarnya rutinitas ini tidak boleh dilakukan terlalu sering.
Terlalu sering mencuci wajah dengan sabun bisa membuat kulit lebih kering dan kehilangan kelembapannya. Menurut para ahli kulit, terdapat jumlah tertentu dan waktu terbaik untuk mencuci wajah sehari-hari.
Kapan jumlah dan waktu terbaik tersebut? Simak penjelasan berikut ini!
Kapan waktu terbaik mencuci wajah?
Dilansir dari Halodoc, banyak ahli kulit menyarankan mencuci wajah dua kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari. Sabun pembersih wajah tidak hanya menghilangkan keringat dan minyak berlebih saja, namun juga lipid kulit.
Lipid kulit merupakan komponen dasar kulit yang berfungsi sebagai penghalang kulit, mencegah kehilangan air, dan mencegah masuknya mikroba dan alergen, sehingga bisa menyebabkan iritasi jika dilakukan terlalu sering.
Selain itu, jumlah cuci muka juga dianjurkan sesuai kondisi dan jenis kulit wajah. Bagi Anda yang memiliki wajah berminyak, bisa mencuci wajah dua sampai tiga kali dalam sehari. Sementara itu, kulit kering dan sensitif lebih baik mencuci muka satu kali dalam sehari. Untuk menjaga kesehatan kulit, bisa menggunakan toner dan pelembap untuk perawatan tambahan.
Mencuci muka setelah berolahraga dan menggunakan make-up juga merupakan sebuah keharusan. Pasalnya, bekas make-up dan keringat bisa menghambat pori-pori. Hal inilah yang menyebabkan kulit rentan terhadap jerawat.
Setelah menggunakan riasan, lakukan double cleansing dengan menggunakan pembersih make-up, kemudian dilakukan pembersihan kedua menggunakan facial wash. (*)
Komentar