SMJTimes.com – Trimester merupakan istilah yang digunakan dalam kehamilan. Istilah ini berbeda dengan semester yang memiliki durasi 6 bulan. Trimester ditujukan pada kondisi kehamilan ibu yang mencapai waktu 3 bulan atau triwulan, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Dilansir dari Kompas, tahap kehamilan seorang ibu dibagi menjadi tiga trimester, yang biasa disebut sebagai trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga. Setiap trimester sendiri berlangsung antara 12-14 minggu.
Selain itu, pada setiap tahapan, bayi mengalami perkembangan tertentu (developmental milestone). Oleh sebab itu, berikut ini kami rangkum penjelasan dari beberapa sumber terkait kondisi kehamilan setiap trimester kehamilan. Simak selengkapnya!
Trimester Pertama
Dilansir dari Revere Health, selama tiga bulan pertama kehamilan, sistem organ dasar bayi mulai berkembang. Ibu yang mengandung akan lebih sering merasa lelah dan buang air. Beberapa ibu hamil juga mengalami sembelit.
Saat masa tersebut, sel telur menjadi embrio seukuran biji poppy. Pada 5 minggu kehamilan, jantung bayi mulai berdetak, umumnya sekitar dua kali lipat dari detak jantung orang dewasa. Minggu selanjutnya, fitur wajah mulai terbentuk, serta lengan dan kaki mulai berkembang.
Kemudian, pada minggu kesepuluh, embrio yang berhasil menjadi janin membuat organ-organ seperti ginjal, usus, otak, dan hati mulai berfungsi, serta kuku jari tangan dan kaki mulai terbentuk. Pada minggu kedua belas, ibu mungkin dapat mendengar detak jantung bayi saat pemeriksaan prenatal.
Trimester Kedua
Di trimester kedua, ibu akan merasa lebih berenergi dan tidak terlalu mual. Pada masa ini, ginjal bayi mulai memproduksi urine yang dikeluarkan ke dalam cairan ketuban. Bayi dapat membuat ekspresi wajah dan mungkin mulai mengisap jempolnya di minggu keempatbelas.
Jenis kelamin bayi mungkin dapat dideteksi pada USG setelah mencapai 16-20 minggu kehamilan. Pada minggu kedelapan belas, ibu mungkin bisa merasakan bayi bergerak di dalam rahim, kemudian di 23 minggu kehamilan indra gerak bayi berkembang dan pendengarannya semakin baik.
Indra pengecap mulai berkembang, dan otak serta rambutnya biasanya tumbuh dengan cepat pada bulan kedua puluh empat minggu kehamilan. Berat bayi mungkin sudah lebih dari satu pon dan panjangnya mencapai satu kaki.
Pada minggu ke-27, paru-paru bayi berkembang dengan cepat. Ia akan menghirup dan mengembuskan cairan ketuban dan akan mulai tidur dan bangun secara berkala. Bayi juga kemungkinan akan mulai membuka dan menutup mata serta mengisap jari-jarinya.
Trimester Ketiga
Di fase ini, ibu hamil mungkin merasakan sedikit sesak di rahim (kontraksi Braxton-Hicks), yang merupakan persiapan rahim untuk persalinan. Perkembangan bayi di tahap ini adalah bayi mungkin mulai bermimpi, dan akan memiliki bulu mata serta penglihatan yang lebih baik. Kuku jari tangan dan kaki bayi juga akan tumbuh dan berat badannya mungkin mulai bertambah.
Di minggu ke-34, paru-paru dan sistem saraf pusat bayi terus berkembang, dan kulitnya menjadi lembut dan halus. Kemudian, di minggu ke-39 hingga 42, bayi dianggap cukup bulan untuk dilahirkan. (*)
Komentar