Ketahui Metode Eksfoliasi dan Aplikasikan Sesuai Jenis Kulit!

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Exfoliasi merupakan salah satu aktivitas perawatan kulit. Tahapan ini bermanfaat untuk mengangkat kulit kering dan kusam, meningkatkan sirkulasi darah, serta mencerahkan dan memperbaiki penampilan kulit.

Salah satu yang perlu dilakukan dalam melakukan eksfoliasi adalah dengan memperhatian metode eksfoliasi dan jenis kulit masing-masing. Berikut ini kami rangkum beberapa metode dalam melakukan eksfoliasi, disesuaikan dengan jenis kulit.

Apa saja metode eksfoliasi?

Ada dua metode umum dalam melakukan eksfoliasi kulit, yakni physical exfoliating atau exfoliasi fisik dan chemical exfoliating atau eksfoliasi kimia.

Exfoliasi fisik menggunakan beberapa alat dan bahan fisik untuk melakukan pengangkatan sel kulit mati, seperti scrub, spons eksfoliasi, atau loofah. Manfaat eksfoliasi fisik adalah untuk mencegah munculnya jerawat, komedo, serta pori-pori tersumbat. Eksfoliasi ini tidak perlu dilakukan di klinik, melainkan Anda bisa langsung menggunakan scrub yang dioleskan langsung ke kulit dengan gerakan memutar yang lembut.

Selanjutnya adalah eksfoliasi kimia menggunakan produk yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA). Contoh AHA meliputi asam glikolat, laktat, tartarat, dan sitrat. Keduanya bekerja dengan memecah ikatan yang menahan sel kulit mati dan kusam di permukaan kulit. Ini akan menyebabkan kulit melepaskan kulit mati secara alami.

Contoh lainnya adalah Asam beta-hidroksi (BHA) dan asam salisilat. Keduanya, memiliki sifat lebih ringan, sehingga lebih baik untuk kulit yang rentan berjerawat. Manfaat eksfoliasi kimia antara lain untuk meremajakan kulit, mengatasi kerutan, tekstur kulit yang tidak rata, hingga memulihkan kulit wajah akibat luka.

Eksfoliasi sesuai jenis kulit

Pada semua jenis kulit, hindari melakukan eksfoliasi jika kulit Anda terluka, atau terbakar matahari. Oleskan pelembap dengan SPF setelah melakukan eksfoliasi karena kulit bisa menjadi lebih kering.

Pemilik kulit kering, hindari eksfoliasi fisik karena prosesnya bisa membuat kulit menjadi lebih kering dan dapat menyebabkan robekan mikro. Sebaliknya, lakukan eksfoliasi menggunakan produk mengandung AHA yang efektif untuk kulit kering.

Asam glikolat akan membantu menghilangkan sel kulit mati yang menempel di permukaan kulit dan mendorong pergantian kulit yang sehat. Setelah itu, aplikasikan sunscreen dengan SPF dan pelembap usai melakukan eksfoliasi.

Bagi pemilik kulit sensitif, hindari menggosok atau menggunakan metode eksfoliasi fisik. Metode ini akan bisa mengiritasi kulit. Gunakan eksfoliator kimia ringan dan aplikasikan dengan waslap lembut. Untuk jerawat, Anda juga dapat mencoba pengelupasan asam salisilat.

Selain itu, kulit berminyak biasanya memiliki lapisan tambahan yang menumpuk di permukaan. Ini akan efektif dengan eksfoliasi fisik dengan menggosokkannya secara lembut dengan gerakan memutar. Sementara itu, untuk kulit normal Anda dapat memilih metode pengelupasan apa pun. (*)

Komentar