SMJTimes.com – Al Ghazali dan Alyssa Daguise disebut kembali berpacaran setelah bersama datang ke acara pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang digelar pada Jumat, (26/7/2024) yang lalu.
Sebelumnya, Al Ghazali dan Alyssa Daguise pernah menjalin kasih selama 6 tahun lamanya. Namun, hubungan yang terlah terjalin bertahun-tahun tersebut harus kandas di tengah jalan, bahkan keduanya sempat diberitakan berkencan dengan orang lain.
Selain momen kebersamaan Al dan Alyssa di pesta pernikahan tersebut, ada suatu kejadian menarik saat keduanya kepergok diam-diam mengambil bunga melati Aaliyah saat di pelaminan. Aksi keduanya terekam oleh kamera tamu yang juga datang ke acara pernikahan tersebut.
Konon, menurut kepercayaan masyarakat Jawa, mencuri bunga melati pengantin perempuan dipercaya bisa ikut menyusul ke pelaminan. Benarkah demikian? Simak penjelasan berikut ini!
Mitos curi bunga pengantin
Menurut mitos dan tradisi, mencuri bunga pengantin ini bertujuan untuk mengikuti jejak sang pengantin agar cepat mendapatkan jodoh dan melangkah ke pelaminan. Selain itu, mengambil hiasan bunga tersebut dilakukan secara diam-diam, tanpa sepengetahuan pengantin.
Disebutkan, mengambil bunga pengantin ini merupakan salah satu budaya dari Jawa. Kembang kantil secara filosofis berarti kesetiaan dan langgeng dalam pernikahan. Ini juga bisa mengartikan pengantin akan selalu ingat satu sama lain meski maut memisahkan.
Seorang budayawan dari Solo, Mufthi Rahardjo mengungkapkan bahwa mitos mencuri bunga pengantin tak hanya dari hiasan kepala pengantin saja, tapi bisa dari janur, pisang raja, juga hiasan bunga melati.
“Harus minta izin (ambil bunga). Sekalipun tidak ada orangnya, saat mengambil janur atau pisang raja tetap harus diikrarkan. Jangan ngambil (tanpa izin),” kata sang budayawan, dikutip dari CNN Indonesia.
Mufti juga mengatakan bahwa ada waktu-waktu tertentu untuk mengambil rangkaian bunga dengan harapan bisa menyusul menikah. Ia menyarankan untuk mengambilnya saat semua rangkaian acara sudah selesai. (*)
Komentar