Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengajak masyarkat untuk terjun ke sektor pertanian cabai.
Anggota Komisi B DPRD Pati, M. Nur Sukarno, mengatakan meskipun Pati Bumi Mina Tani bukan
“Akhir tahun kemarin kita sudah melaunching di Jaken (kita) memperhatikan komoditas lombok supaya dijadikan pertimbangan alternatif untuk usaha pertanian,” ujarnya.
Politisi dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut, mengungkapkan bahwa kendala petani cabai di Pati adalah kondisi air tak menentu dan area lahan yang kurang subur. Oleh karena itu, banyak petani yang memilih tanaman lainnya.
“Cuma memang petani ini kan rata-rata itu kendalanya kan kalau di Pati ya (itu) air, terus lahan,” jelasnya.
Sukarno menyebutkan petani harus mempunyai perkembangan lahan, misalnyaa sawah tanam padi tapi tanggulnya ditanami cabai.
Kemudian, wakil rakyat tersebut menilai komoditas cabai sebenarnya sangat menguntungkan bagi petani.
“Sebenarnya kalau di campur dengan tanaman apa, sebenarnya juga bisa menguntungkan,” jelasnya. (Adv)
Komentar