Medsos Dinilai Bisa Menjadi Media Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.comMedia sosial (medsos) dinilai bisa menjadi media edukasi dalam mencegah kekerasan seksual.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati.

Ia mengatakan bahwa sosialisasi melalui medsos penting dilakukan. Selain tidak menguras banyak energi, juga dinilai lebih efektif. Dan bisa menjadi pesan positif, mengingat saat ini banyak pengguna media sosial.

“Sosialisasi melalui medsos ini sangat penting. Meskipun tidak memerlukan banyak energi, tetapi jika digaungkan terus menerus akan menjadi suatu pesan positif bagi masa depan anak,” ujarnya.

Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengatakan bahwa sejak kecil anak sebenarnya perlu diberikan pemahaman mengenai seksual sesuai dengan tahapannya.

Misalnya anak dikenalkan adanya perbedaan jenis kelamin, kemudian saat sudah lebih besar dikenalkan dengan bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan tidak. Dan siapa saja yang boleh menyentuh dan tidak.

“Mengedukasi seks juga sangat penting. Arti sebuah proses biologis terutama pada anak-anak harus diberi edukasi yang bagus,” ujarnya.

Ia menilai jika upaya pencegahan kekerasan seksual merupakan tanggung jawab yang dipikul semua pihak baik keluarga, masyarakat, maupun pemerintah. (Adv)

Komentar