Dewan Pati Desak Revisi Kebijakan Kartu Tani

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Didin Syafruddin mengaku banyak menerima aduan dari petani tentang kartu tani.

Didin mengatakan bahwa para petani menganggap adanya kartu tani malah membatasi petani memperoleh pupuk subsidi.

Oleh karena itu, dia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengevaluasi kebijakan tersebut.

“Perlu dievaluasi. Dalam artian diperbaiki, bukan ditiadakan. Karena niatnya baik. Cuman dalam tataran pelaksanaan kadang-kadang antara hal yang diinginkan dan hal yang terjadi di lapangan kan berbeda. Perlu dievaluasi untuk perbaikan,” ujarnya.

Politisi dari Partai Nasdem tersebut menyampaikan telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, namun belum jelas kelanjutannya.

“Sudah diupayakan, namun hasilnya belum nampak, mau bagaimana lagi. Kita tidak pernah berhenti untuk selalu menyampaikan keluh kesah para petani itu.  Karena kita bukan eksekutor kan ndak bisa. Apalagi itu kaitannya dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

Tak hanya itu, Didin mengatakan akan terus mengawal proses revisi kebijakan kartu tani agar tidak menyulitkan para petani.

“Kita hanya menyampaikan dan terus mengawal bagaimana nanti perbaikan-perbaikan itu dilakukan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati Nikentri Meiningrum menyebutkan penebusan pupuk subsidi tak hanya menggunakan kartu tani saja, namun bisa memakai KTP melalui aplikasi i-Pubers.

“Yang sudah menggunakan Kartu Tani, tahun ini tetap menggunakan kartu tani. Yang tahun kemarin kesulitan menggunakan Kartu Tani atau yang baru itu menggunakan KTP. Ini masih proses transisi. Baru persiapan aplikasi untuk merekam KTP,” paparnya. (Adv)

Komentar