Dewan Berharap Stigma Negatif Sukolilo Hilang dengan Keberadaan Destinasi Wisata

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com Tag negatif atas Kecamatan Sukolilo masih muncul di platform Google Maps. Sebelumnya, tag negatif tersebut muncul bermula karena adanya kasus pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta di Desa Sumbersoko pada 6 Juni 2024 lalu.

Akibat kasus tersebut, Kabupaten Pati tepatnya di Kecamatan Sukolilo menjadi omongan warganet di jagat media sosial.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mendorong agar masyarakat sekitar dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menghilangkan stigma negatif melalui penyebaran destinasi wisata di Kecamatan Sukolilo.

“Dari masyarakat punya kemauan bersama untuk segera menghilangkan isu-isu negatif itu,” kata Muntamah.

“Semua pihak mempunyai kemampuan yang sama, pemerintah juga menggiatkan bagaimana tempat-tempat wisata di Sukolilo dan sekitarnya diperhatikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono mengatakan hal serupa, bahwa masyarakat dan juga pemerintah harus menghapus stigma negatif yang berada di Kecamatan Sukolilo.

Pasalnya, Kecamatan Sukolilo memiliki banyak tempat wisata yang sangat potensi. Adapun tempat wisata tersebut diantara Gua Wareh, Tradisi Meron, Kolam Renang Air Jernih, Omah Kendeng, serta Sunan Prawoto.

“Mudah-mudahan dengan potensi yang ada, kemudian yang dimiliki oleh temen-temen Pokdarwis (kreativitasnya) pemuda-pemudanya yang ke arah positif, mudah-mudahan tidak terdampak itu,” harapannya.

Potensi yang sangat banyak di Kecamatan Sukolilo, Rekso berharap agar keberadaan destinasi wisata dapat menghapus stigma negatif serta jangan sampai destinasi wisata tersebut berdampak atas terjadinya kasus pengeroyokan tersebut.

“Tentunya kami menilik di Desa Sukolilo terkait dengan meronnya, kemudian ada tempat potensi rekreasi (tadah hujan) itu ternyata sangat potensi sekali juga pemuda-pemudanya, masyarakatnya, sangat kompak dan dengan harapan ini kan menambah nilai-nilai positif,” tungkasnya. (Adv)

Komentar