Tips Pakai Parfum Agar Tahan Lama

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Saat mengenakan parfum, harapannya bau dari wewangian bisa bertahan lama meski telah melakukan aktivitas seharian. Ketahanan aroma parfum bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk teknik menyemprot maupun kandungan di dalamnya.

Berikut ini kami rangkum tips mengaplikasikan wewangian agar bertahan lama.

Mandi atau berendam sebelum menyemprot

Kulit akan menyerap wewangian lebih baik saat hangat dan lembab. Mandi air hangat atau berendam akan membantu meningkatkan ketahanan aroma parfum karena kondisi kulit yang lembut dan terhidrasi. Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan kulit, terutama pada titik nadi sebelum menyemprotkan parfum.

Semprotkan sebelum dan sesudah berpakaian

Wewangian pertama harus diaplikasikan sebelum mengenakan pakaian agar menempel di kulit. Ini juga menghindari kemungkinan noda pada pakaian. Setelah itu, semprotkan juga setelah Anda berpakaian, karena parfum akan bertahan lebih lama di tekstil dibandingkan di kulit. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa parfum dapat menimbulkan noda pada pakaian, terutama parfum yang lebih pekat dengan warna lebih gelap dan amber.

Aplikasikan ke titik-titik tubuh

Tempat terbaik untuk mengaplikasikan parfum adalah titik nadi. Titik ini hangat dan lembab karena pembuluh darah paling dekat dengan kulit di tempat tersebut.

Tempat mengaplikasikan parfum juga akan berdampak pada Anda maupun orang lain yang menciumnya. Menyemprotkan di pergelangan tangan dan siku bagian dalam memungkinkan Anda mengendus parfum kapan pun Anda mau. Namun, jika ingin wangi terhirup oleh orang sekitar, aplikasikan di sekitar dada, tulang belikat, di bawah dan di atas telinga, bahkan di bagian perut.

Semprotkan tapi jangan digosok

Hindari menggosok setelah menyemprotkan parfum. Ini akan merusak aroma parfum Anda, sehingga tidak bertahan lama. Semprotkan pada titik bagian tubuh Anda, dan tunggu hingga kering sebelum mengenakan pakaian.

Jangan berlebihan menyemprotkan

Secara umum, satu semprotan per titik sudah cukup. Hindari membanjiri diri Anda dengan aroma yang menyengat. Perhatikan pula konsentrasi parfum, seperti Eau de Toilette yang konsentrasinya lebih rendah dibandingkan dengan Extrait de Parfum yang konsentrasinya tinggi.

Jangan menyemprot di udara

Anda dapat menargetkan titik-titik tertentu dan menyemprotkannya dari jarak antara 10 hingga 20 cm. Jangan semprot di udara sekitar, kemudian melewatinya karena aroma akan diserap di tempat yang tidak menyimpan bau terlalu lama. Sebagian aroma tentu akan menguap begitu saja di udara.

Sisir di rambut

Rambut dapat menahan parfum lebih lama dibandingkan kulit karena porinya. Namun, karena sebagian besar parfum mengandung alkohol yang dapat membuat rambut dehidrasi dan merusak, sebaiknya berhati-hatilah. (*)

Komentar