Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kesejahteraan buruh di wilayahnya.
Menurutnya, Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Kabupaten Pati saat ini tak dibarengi dengan kesejahteraan pekerjanya.
Roihan menilai kesejahteraan pekerja terpenuhi selain gaji pokok ialah insentif, uang lembur, dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Karena dengan naiknya UMK itu nanti berdampak pada kesejahteraan masyarakat ke depannya. Harus dikaji sekarang mungkin masalah ini,” ucap Roihan.
Selanjutnya, dia tak masalah dengan nominal UMK saat ini, karena bisa mengurangi beban keluarga dengan tercukupinya kebutuhan.
“Pada dasarnya kita sebagai wakil rakyat ya saya malah setuju saja,” jelasnya.
Politisi dari fraksi Nasdem tersebut berharap pemerintah, terutama Kabupaten Pati dapat memikirkan Nasib para pekerja.
“Sehingga Kabupaten Pati ini semakin maju dalam dunia perindustrian tanpa harus mengurangi gak mereka,” pungkasnya. (Adv)
Komentar