Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyinggung wilayah pertambangan yang meresahkan masyarakat.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo mengatakan bahwa daerah pertambangan tersebut berdampak buruk bagi warga sekitar.
Menurutnya, wilayah galian pertambahan yang dekat dengan masyarakat menyebabkan debu yang semakin banyak. Sehingga, masyarakat terutama anak-anak mudah jatuh sakit.
“Banyak penduduk atau masyarakat banyak yang demo. Karena apa, karena debu bertebangan, rumah serasa bukan rumah. Malah debu semua ini, bener kan. Apalagi yang anak kecil, pastinya cepat kena sakit kan. Gak sehat kalau dibiarkan secara terus menerus,” ungkap Bambang.
Selain itu, terdapat galian tambang tersebut juga mencemari lingkungan dan merusak jalanan di dekat wilayah tambang.
“Terus jalan-jalannya juga kan itu bisa membuat rusak parah. Nah masyarakat yang sekitar tambang yang kena imbasnya. Sudah dapat debu banyak jalannya makin rusak. Bukan membawa dampak positif, tapi malah negatif,” lanjutnya.
Meski demikian, Bambang berharap ada penanganan dan regulasi terkait permasalahan yang merugikan masyarakat ini.
“Nah ini akan dijadikan tugas dan pemikiran kita bersama lantaran sebagai warga Pati sendiri dan dinas terkait juga berupaya sebuah regulasi bagimana menanggulangi permasalahan seperti ini,” harapnya. (Adv)
Komentar