Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti penumpukan sampah di sungai yang mendatangkan banyak masalah di masyarakat.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo mengatakan permasalahan sampah diatasi oleh kebijakan pemerintah desa (pemdes).
“Itu kebijakan masing kepala desa,” ujar Bambang Susilo.
Menurutnya, kepala desa harus mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan sehingga penumpukan sampah berkurang.
Selain itu, Bambang mengatakan bahwa pemdes juga bisa menyediakan pengelolaan sampah di tingkat desa.
“Kita berharap (kepala desa) menghimbau warganya (tidak membuang sampah) atau membuat aturan di tingkat desa,” lanjutnya.
Selanjutnya, Bambang menyebutkan perlu ada peraturan yang mengatur persoalan pembuangan sampah dengan jelas, seperti sanksi dan tempat pembuangan.
Dia juga menyampaikan bahwa buang sampah di sungai menjadi pekerjaan rumah tangga bagi Pati Mina Tani.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati, Tulus Budiharjo, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengupayakan beberapa langkah seperti memasang palang, menyediakan tempat pembuangan sampah (TPS), sanksi penangkapan dan pembinaan, hingga menyosialisasikan peraturan daerah (Perda).
“Kami sudah bekerja sama dengan Satpol PP. Penerapan sanksi pernah ada yang ditangkap dan diberikan pembinaan. Kita sering menegur. Memang kesadaran masyarakat yang dekat dengan sungai belum terbentuk,” jelasnya. (adv)
Komentar