Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengajak masyarakat menanam talas beneng. Pasalnya, talas beneng sudah masuk pasar ekspor luar negeri.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Komisi B, Yeti Kristianti mengatakan bahwa komoditas talas tidak umum di kalangan petani sehingga daya saingnya relatif aman.
“Talas sendiri masih asing di kalangan petani Pati, padahal talas merupakan salah satu komoditi ekspor yang cukup menjanjikan, selain umbinya, daun talas juga bisa di panen setiap bulannya bisa untuk rokok herbal dan teh,” ujar Yeti.
Anggota Dewan dan Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, menyampaikan bahwa penanaman talas cenderung mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga mudah dibudidayakan.
“Untuk masa panen, daunnya baru bisa dipanen setelah 4-5 bulan, setelah itu bisa dipanen 1 bulan sekali,” kata Yeti Kristianti.
Selanjutnya, dia pun kerap mengampanyekan komoditas pertanian yang memiliki potensi ekspor, termasuk talas beneng.
“Saya berharap kegiatan positif seperti ini terus berkesinambungan dan bisa menjadi contoh untuk petani yang lain dan menjadi sebuah masukan juga bagi kami (DPRD) untuk bisa mendampingi dan membantu membangkitkan perekonomian para petani di Pati,” terangnya.
Yeti berharap Pemerintah Kabupaten Pati memperhatkan komoditas talas beneng dan bisa memberikan fasilitas petani untuk melakukan ekspor. (ADV)
Komentar