Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti pembagian bantuan sosial tidak tepat sasaran.
Wakil Ketua II DPRD Pati, Hardi, menilai perlu pembaruan data kemiskinan di wilayahnya.
“Data penerimaan bantuan sosial banyak yang tidak sesuai supaya didata ulang untuk menghindari bantuan yang tidak tepat sasaran,” ujar Hardi.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati, Subawi menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa mengubah data kemiskinan secara langsung
Dia mengatakan harus ada musyawarah terlebih dahulu dengan pemerintah desa.
“Tentang validasi kemiskinan, memang betul rumahnya bagus tapi ndak bisa kerja dan sebagainya. Dinsos ndak bisa mengelak karena dari desa sudah dimudeskan,” jelas Subawi.
Lebih lanjut, Subawi mengklaim pihaknya selalu memperbarui data kemiskinan di Kabupaten Pati.
“Setiap bulannya diupdate dengan SIG NG. Bila komponennya sudah. Kabupaten Pati yang paling sregep mengeluarkan PKH itu Kabupaten Pati,” ujarnya.
Disisi lain, anggota Kamar Dagang Pati, Subaskoro, menyebutkan bahwa banyak rumah bagus dan berlaintai dua mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kami usul indikator angka kemiskinan ini mendekati valid. Karena menurut kami banyak warga yang rumahnya layak tetapi mendapatkan PKH,” ujar Subaskoro. (ADV)
Komentar