Tips Kurangi Sampah Fashion di Rumah?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Saat Anda menemukan pakaian sudah tidak trendi atau rusak, Anda mungkin cenderung membuangnya dan membeli pakaian baru dengan model lebih up-to-date. Namun, tahukah Anda bahwa produk fast fashion berkontribusi sebagai jenis sampah terbanyak di dunia?

Bukan hanya produsen pakaian yang mengeluarkan limbah fashion namun juga konsumen yang gemar membeli pakaian siap pakai. Pakaian yang berakhir di tempat pembuangan sampah membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk terurai.

Sehingga, perlu mengurangi limbah pakaian melalui penggunaan kembali, pemulihan, dan daur ulang meminimalkan produksi pakaian dan limbah fashion. Berikut kami rangkum cara mengurangi limbah tekstil.

Kurangi pembelian pakaian

Beli pakaian hanya jika diperlukan. Membeli lebih sedikit pakaian akan menghemat energi, sumber daya, dan bahan yang diperlukan untuk membuat pakaian baru. Belilah barang baru hanya saat membutuhkan, bukan saat ingin berbelanja.

Memperbaiki pakaian yang rusak

Jika Anda menemukan kerusakan kecil, seperti sobek, cobalah untuk menjahitnya dibanding membeli baru. Memperbaiki pakaian bisa mengurangi limbah, menghemat uang, dan meningkatkan kreativitas.

Kreasikan pakaian lama

Anda juga dapat menggabungkan dua pakaian lama dan menggunakannya kembali menjadi satu, seperti mengambil bagian terbaik dari dua kaos robek dan mendesain ulang untuk tampilan yang lebih segar.

Beli pakaian berkualitas

Fast fashion berfokus pada tren jangka pendek dan item yang dirancang untuk dipakai selama beberapa bulan. Hindari hal ini dan pilihlah pakaian berkualitas baik yang tahan bertahun-tahun dan dapat Anda pakai di segala kesempatan. Beberapa pakaian berkualitas baik mungkin harganya lebih mahal pada awalnya, tetapi pakaian tersebut akan tahan lama.

Menyumbangkan pakaian bekas

Pakaian dan tekstil yang robek, ternoda, atau tidak dapat digunakan lagi dapat disimpan di bank pakaian atau disumbangkan ke tempat-tempat lainnya yang membutuhkan, seperti peternakan, dokter hewan, dan tempat penampungan untuk didaur ulang dan digunakan sebagai alas tidur dan keperluan pembersihan. (*)

Komentar