SMJTimes.com – Sempat diisukan menipu donasi pembangunan masjid di Korea Selatan, YouTuber Daud Kim akhirnya buka suara mengenai hal tersebut. Menurut tulisan yang diunggahnya di akun media sosialnya, ia membantah tuduhan penipuan dan saat ini sedang meninjau legalitas untuk pembangunan masjid.
Selain itu, ia juga mengatakan akan memeriksa penerimaan sumbangan yang dikirimkan melalui rekening peribadinya. Ia juga memberikan alasan mengapa dirinya memilih menggunakan rekening pribadi untuk menampung dana sumbangan karena permintaan dari subscriber YouTube-nya.
“Kami sedang meninjau legalitas penerimaan sumbangan melalui rekening pribadi. Dan jika ada masalah, saya akan dengan setia menanggapi penyelidikan tersebut,” tulis Daud Kim
“Menggunakan rekening pribadi adalah permintaan dari subscriber. Saya ingin mengklarifikasi bahwa ini sama sekali bukan karena saya menggunakannya untuk keperluan pribadi,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa pihaknya tidak tahu menahu terkait larangan donasi menggunakan rekening pribadi di Korea. Oleh sebab itu, pihaknya meminta orang-orang berhenti mengirimkan donasi pembangunan masjid ke rekening pribadi.
Menurut keterangannya, dana yang telah terkumpul nantinya akan dialihkan ke rekening korporat, dan melaporkannya secara transparan. Meski demikian, proses tersebut membutuhkan waktu, sehingga pihaknya memohon kesabaran dari masyarakat yang telah memberikan donasi, serta lebih waspada terhadap penyebaran berita palsu.
“Ke depan, saya berencana untuk mengalihkan uang yang telah kami terima sejauh ini menjadi akun korporat daripada rekening pribadi dan mengoperasikannya secara transparan. Butuh waktu untuk mengelola donasi yang telah kami terima selama ini, dan juga akan membutuhkan waktu untuk membentuk perusasahaan,” jelas Daud Kim lagi. (*)
Komentar