Cegah Banjir, Dewan Pati Dorong Revitalisasi Pengairan

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, mendesak perbaikan sistem pengairan untuk mencegah banjir.

“Kita harus perhatikan jaringan pengairan yang berada di beberapa tempat di Pati ini. Mungkin sudah saatnya untuk direvitalisasi,” ujar Narso.

Pasalnya, Kabupaten Pati sering dilanda banjir tahunan sehingga merugikan berbagai sektor, terutama pertanian.

Banyak petani yang mengalami puso atau berkurang lantaran lahannya direndam banjir hingga berhari-hari.

Selain itu, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera menyampaikan perlunya petani memilik Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

“Kemudian yang kedua dari sisi pasca terjadi bencana, ini yang perlu diperhatikan oleh pihak terkait. Kalau dulu mungkin ada asuransi pertanian, jika memang ini dilakukan sangat membantu,” ucap Narso.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Kabupapati Pati diterjang banjir hingga menggenang 36 desa di delapan kecamatan, seperti Kecamatan Pati, Jakenan, Jaken, Tambakromo, Dukuhseti, Juwana, Kayen, dan Gabus.

Tak hanya itu, sebanyak 7.242 hektare persawahan di Kabupaten Pati digenangi banjir. Sementara 6.642 hektare area persawahan dipastikan mengalami puso.

Ribuan hektar tersebut tersebar di sepuluh kecamatan, meliputi Kecamatan Kayen, Sukolilo, Gabus, Pati, Juwana, Jakenan, Dukuhseti, Margoyoso, Margorejo, dan Batangan. (Adv)

Komentar