Pati, SMJTimes.com – Memasarkan produk secara digital seharusnya sudah bisa dilakukan pelaku usaha di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Namun, peluang tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal karena terkendala koneksi internet yang buruk.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Pati, Narso yang menyebut jaringan internet di wilayah utara Pulau Jawa ini masih buruk.
“Jaringan koneksi internet kita masih buruk,” ujar Narso.
Sedangkan, internet merupakan salah satu instrumen penting dalam memasarkan produk secara daring atau online.
Permasalahan tersebut, menjadi pekerjaan rumah Pemerintah agar memenuhi kebuthan masyarakat Pati.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengungkapkan bahwa banyak pelaku bisnis online yang berkembang dan bertahan di zaman sekarang ini.
Selanjutnya, Narso menyampaikan bahwa perlu ada perhaian khusus tentang infrastuktur jaringan internet yang lancar.
“Kami mengapresiasi gagasan dari pemerintah dan para pengusaha muda yang tergabung di HIPMI untuk mengalakkan bisnis online bagi pelaku usaha. Namun, perlu memperhatikan infrastuktur berupa jaringan internet yang baik,” terang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurutnya, perlu ada evaluasi tentang seberapa banyak dan sejauh mana percepatan internet yang masuk desa di Kabupaten Pati.
“Apakah jaringan internet sudah stabil sampai ke pelosok pedesaan? Selain itu, seberapa cepat koneksi internetnya juga perlu dievaluasi, coverage-nya juga perlu dievaluasi kembali,” tegas Narso.
Kemudian, ia mengatakan jika internet di Pati sudah diperbaiki maka akan memudahkan pelaku bisnis yang ingin melakukan transaksi daring. (Adv)
Komentar