Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengecam berbagai jenis aksi terorisme.
Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI), Narso, menegaskan aksi tersebut merusak prinsip Bhineka Tunggal Ika.
“Dari PKS sebetulnya sikapnya sudah jelas dari pusat sampai daerah. Kami mengecam segala bentuk tindakan terorisme yang telah mengoyak kebhinekaan kita, yang telah mengoyak persatuan kita,” ujar Narso.
Menurut politikus tersebut, tindakan terorisme tidak mencerminkan ajaran agama Islam sehingga tidak untuk ditiru.
“Jadi kami mengecam segala bentuk tindakan terorisme,” tuturnya.
“Semua komponen anak bangsa, tiba-tiba ada orang yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan peledakan bom bunuh diri ini,” imbuh Narso.
Sebagai informasi, baru-baru ini Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyinggung hubungan persebaran paham terorisme dengan media massa.
Direktur Pencegahan BNPT Prof Irfan Idris menjelaskan, perubahan pola gerakan kelompok radikal selalu berubah-ubah.
“Kini cenderung bergerak di bawah permukaan. Juga terjadi tren peningkatan proses radikalisasi di kalangan perempuan, anak dan remaja,” kata Irfan.
“Kunci dalam upaya pencegahan dan penanggulangan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme adalah public awareness, community engagement, community resilience, dan national resilience. Keempat hal ini sekiranya bisa diwujudkan dengan keterlibatan media massa dan pers,” lanjutnya.
Komentar